Mubaligh Hijrah MAMUSA Sambut Bulan Suci Ramadhan
PONOROGO, Suara Muhammadiyah – Siswa MA Muhammadiyah (MAMUSA) Laksanakan PPLK-MH untuk menyambut bulan suci Ramadhan 1443 H / 2022 ini. Kepala MAMUSA membuat Program unggulan Mubaligh Hijrah Siswa MAMUSA. Program ini mengajak siswa siswi MAMUSA untuk terjun langsung dimasyarakat pelosok dan praktek langsung lapangan dibidang dakwah dan mengajar, sekaligus menyambut ibadah ramadhan di beberapa Masjid/mushollah yang berada di Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh siswa-siswi kelas Xll MAMUSA untuk memenuhi tugas akhir sekolah yakni Penerapan Sebagai Da’i/Da’iyah dan Praktek Mengajar MPA (Metodologi Pembelajaran Agama ) serta belajar untuk aksi langsung menjadi petugas dalam pelaksanaan Ibadah yaumiyah sperti Muadzin, Imam, Muballigh, Guru TPA/TPQ serta kegiatan Sosial lainnya.
Kegitan ini mendapat sambutan baik dari dewan guru serta mendapatkan izin dari orang tua siswa yag bersangkutan untuk mengikut sertakan anaknya dalam kegiatan ini. Melalui Mubaligh Hijrah ini juga akan memperkenalkan MAMUSA Madrasah yang berlandaskan Islam juga hadir dalam kegiatan masyarakat. Semangat dakwah yang tinggi melatarbelakangi para siswa untuk membimbing dan menuntun saudara seimannya dalam memperdalam pengetahuan keislaman, terutama di daerah-daerah terpencil. Daerah-derah seperti ini jarang disentuh oleh da’i-da’i senior dari kota.
“Kegiatan ini merupakan syiar dakwah kita, serta menjadi pendidikan bagi anak-anak kita untuk mampu mengimplementasikan apa yang dipelajari di dalam kelas ( ungkap Drs. Sarlan AF. Kepala MAMUSA) dalam pembukaan kegiatan Mubaligh Hijrah/ safari dakwah ini.
Selain itu dalam pembukaannya Drs Sarlan menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan PPLK-MH ini adalah membimbing siswa MAMUSA sebagai kader masyarakat, kader bangsa yang profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,melatih, menilai dan mengevaluasi jama’ah serta lingkungan masyarakat.
Selain itu juga membimbing siswa MAMUSA sebagai kader mubaligh dan mubalighot dan kader Tarjih Muhammadiyah, sebagai kader pelopor pelangsung dan penyempurna Muhammadiyah (P3M), dan memenuhi SKL mamusa khusus kelas 12 IPA IPS .
“Ini sudah menjadi tugas kalian sebagai Siswa Islam, untuk menyalakan kembali cahaya Islam yang mulai meredup,” ungkap Ketua Tim Mubaligh Hijrah sekaligus Waka Kesiswaan MAMUSA Yusshoffat Ardiansyah,S.Pd.I.
Peserta Mubaligh hijrah Tahun ini berjumlah tiga puluh peserta, terbagi menjadi empat kelompok,dan tersebar di empat titik, yakni Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek, di Desa Mrayan Kecamatan Ngrayun, di Desa Mlokolegi Kecamatan Sawoo, dan di Desa Sooko kecamatan Sooko Ponorogo.
Banyak manfaat yang dapat dipetik dari kegiatan Mubaligh Hijrah ini, antara lain bahwa mubaligh hijrah dapat menjadi ajang silaturrahmi dan saling kenal mengenal lebih jauh, dalam hal ini antara pemuda daerah dengan masyarakatnya. Disamping itu juga, Mubaligh Hijrah juga dapat menjadi wadah yang sangat bermanfaat bagi upaya-upaya perbaikan ummat di masa depan. (Nur Kholis Widodo)