Fathi Ahmad Al Hajaj, Santri Ponpes Al Mizan Pengidap Toxxo Plasma Yang Menginspirasi

Fathi Ahmad Al Hajaj, Santri Ponpes Al Mizan Pengidap Toxxo Plasma Yang Menginspirasi

Fathi Ahmad Al Hajaj, Santri Ponpes Al Mizan Pengidap Toxxo Plasma Yang Menginspirasi

LAMONGAN Suara Muhammadiyah – Jalan hidup seseorang tidak bisa ditebak. Ada yang lahir ke dunia dengan kondisi fisik sempurna. Sementara yang lain lahir dengan keterbatasan. Ada yang ketika lahir dianugerahi dengan fisik tanpa cela. Tapi, kemudian peristiwa nahas menimpa dan menjadikannya penyandang disabilitas.

Fathi Ahmad Al Hajaj yang biasanya dipanggil dengan nama akrab Alfa, dia lahir di Sekaran. Lamongan tanggal 31 Juli 2003. Alfa anak pertama, ayahnya dari Sekaran dan ibunya dari Paciran. Saat ini mereka menetap di Sekaran.

Sejak lahir Alfa mengidap penyakit Toxxo Plasma yang membuat dirinya tidak seperti anak seusianya. Orang tuanya tetap memberikan kasih sayang dan harapan sehingga ia tumbuh menjadi anak yang sehat dan berguna.

Alfa mulai bisa berdiri pada usia 5 tahun, sebelum itu ia hanya bisa merangkak. Hal itu membuat orang tuanya bersyukur dan bahagia saat melihatnya.

Pria murah senyum tersebut memulai pendidikannya di MI Muhammadiyah 9 Sekaran. Saat itu ia masih belum terlalu pandai dalam membaca ataupun menulis. Sehingga ia tidak begitu memahami apa yang diajarkan gurunya

Memang, ia anak yang tidak telalu pandai dalam hal hal tertentu. Ketika ia tidak mahir dalam bidang tertentu, maka dia berusaha semaksimal untuk mempelajarinya seperti yang diharapkan oleh orangtuanya.

la pernah mengikuti olimpiade tahunan yang akhir dari olimpiade itu ia berada diurutan ke 44 dari 300 sekian peserta, mungkin bagi sebagian orang nomor itu jauh dari urutan pertama.

Itu adalah kebanggaan bagi Alfa dan orang tuanya, karena telah melewati 250 lebih orang di bawahnya. Meski ada keterbatasan dalam dirinya, dan setelah itu ia tidak diikutkan lagi dalam olimpiade pada tahun berikutnya.

Ia juga pernah belajar di Ponpes yang menghafal Al-Qur’an. Sangat menakjubkan dalam tiga bulan ia telah menghafal 3 Juz Al-Qur’an. Tidak lama kemudian ia pun pindah dari pondok tersebut.

Kemudian ia menyesal, mungkin jika ia tidak berpindah ia akan terus bersama dengan Al-Qur’an. Kepindahannya membuat semua orang sedih dan kecewa kepadanya namun karena itu pilihannya, ia harus terus berjalan meski tetap ada penyesalan dihatinya.

Pada awal semester ia baru memulai sekolah lagi di SMP Muhammadiyah 4 Maduran. Ia telah meliburkan dirinya dari bangku sekolah selama tiga bulan hal itu membuatnya merasa malas untuk berangkat.

Atas dorongan dari orang tuanya ia terus melangkahkan kakinya untuk pergi ke sekolah. Baginya orang tua adalah semangat dan juga pendorong untuk meraih masa depan dan cita-cita yang ia impikan.

Saat ini, ia sedang menjalani kehidupan yang penuh arti di Pondok Pesantren Al Mizan Muhammadiyah Lamongan. Dengan berbekal apa yang telah diajarkan guru-gurunya dan juga orang tua, ia menjalani kehidupan dengan penuh semangat dan kesungguhan di hatinya.

Di Pondok Al Mizan sosok Alfa sangat disegani mulai dari Ustad, Guru, bahkan teman temanya. Pasalnya di Diniyah dan di Madrasah, Alfa selalu mendapat juara kelas, dan mampuh mengalahkan teman temanya.

Tidak tanggung tanggung, di ponpes Al Mizan Ia dikenal menjadi anak yang ceras, pekerja keras, rajin ibadah, mulai dari mengaji, menghafal Al-Qur’an. Selain itu, ia juga dikenal sebagai anak yang rajin belajar, disiplin dan percaya diri. Buktinya ia telah hafal 6 Juz Al Qur’an

Selain itu, pria berusia 18 tahun ini juga berhasil menciptakan lagu khusus Al Mizan yang berjudul “Bersinarlah” dan telah dilaunching pada acara Glorious Generation Panggung Gembira 636 PA dan PP Al Mizan Muhammadiyah Lamongan pada hari Sabtu (26/2/2022) kemarin.

Lirik Lagu Bersinarlah :

Di sebuah pagi yang menyinari
Kau laksana embun yang menyegarkan
Ku awali hariku dengan senyuman
Ku langkahkan kaki penuh keikhlasan

Bersama kita terus maju dan berjuang
Meski hati kadang sedikit ragu dan bimbang
Tapi ku ingat slalu apa yang engkau ajarkan
Dan ku tak akan lupa apa yg engkau berikan

(Reff)
Kau ajarkan kebaikan
Untuk sebuah kejayaan
Jadikan sebuah kenangan
Bersinarlah… Demi sebuah harapan (2 kali)
Almizan…

Sinar senja menghangatkan ku
Kan membuatku ingin selalu berjuang
Meski rintangan slalu menghadang..

Ku kan terus maju takkan pernah bimbang
Tapi ku ingat slalu apa yg engkau ajarkan
Dan ku tak akan lupa apa yg engkau berikan

Almizan…

Bersinarlah… Demi sebuah harapan
Almizan

Hebatnya Fathi Ahmad Al Hajaj atau Alfa, dengan segala kekurangan fisik bukan sebagai penghalang untuk berprestasi. Keterbatasan itu justru dijadikan motivasi untuk berusaha lebih keras meraih mimpinya (Alfain Jalaluddin Ramadlan/FRS)

Exit mobile version