Resmi Berdiri Rumah Tahfidz Qur’an Muhammadiyah Medan
MEDAN, Suara Muhammadiyah – Rumah Tahfidz Qur’an milik Muhammadiyah Kota Medan diresmikan pengoperasiannya dengan membuka selubung nama, Sabtu (26/2) kemarin. Rumah Tahfidz yang berlokasi di Jalan Sepakat, Keluran Binjai, Kecamat Medan Denai akan dimanfaatkan untuk program tahfidz dan tahsin Qur’an.
Rumah Tahfidz Qur’an yang memiliki luas tanah dan bangunan sekitar 240 meter di wakafkan oleh Azwani kepada Muhammadiyah Kota Medan untuk digunakan sebagai rumah pendidikan Qur’an. Selanjutnya, Rumah Tahfidz ini akan mulai beroperasi pada 1 Maret 2022. LazisMu Kota Medan diberi kepercayaan untuk menjadi pengelola bekerjasama dengan Majelis Dikdasmen dan Majelis Pelayanan Sosial.
Ketua LazisMu Kota Medan, Muhammad Arifin Lubis, menjelaskan diharapkan rumah tahfidz yang diwakafkan H. Azwani itu dapat menjadi lembaga pendidikan dalam mencetak kader-kader penghafal Qur’an. Arifin berharap dukungan dari masyarakat agar rumah tahfidz ini dapat berkembang dengan baik.
Terkait rencana yang akan dilakukan LazisMu dalam pengelolaan rumah tahfidz Qur’an itu, kata Arifin, merupakan pilar pendidikan yang dikembangkan Lazismu. Lazismu memiliki enam pilar dan salah satunya adalah pilar pendidikan. Bagi masyarakat disekitar, Arifin mengajak masyarakat yang ingin belajar (tahsin) membaca Al-Quran dengan baik dan benar, maka rumah Tahfidz ini membuka pintu selebar-lebarnya.
Pada peresmian rumah Tahfidz Quran itu hadir, tiga orang wakil ketua PDM, Mohammad Syafei, Rafdinal dan Adri K, bendahara PDM M. Yunus Daulay, PCM se-Kota Medan dan pewakif Azwani.
Wakil Ketua PDM Kota Medan, Drs. Adri K menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pewakif yang telah memercayakan tanah dan rumahnya kepada Muhammadiyah untuk dijadikan rumah tahfidz.
Hal yang sama disampaikan Bendahara PDM Kota Medan Muhmud Yunus Daulay kepada ‘SM’ mengatakan ke depannya alumni dari rumah tahfidz ini dapat didistribusikan menjadi imam-imam di masjid Muhammadiyah di Kota Medan.
Seperti diketahui, Muhammadiyah Kota Medan saat ini memiliki lebih 100 masjid taqwa yang membutuhkan imam-iman penghafal quran. (Syaifulh)