Terus Berkembang, Tapak Suci Pimda 333 Aceh Besar Resmi Dilantik
BANDA ACEH, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Wilayah (Pimwil) 09 TAPAK SUCI Putera Muhammadiyah Aceh, melantik Pimpinan Daerah (Pimda) 333 Aceh Besar, 25 Februari 2022, bertempat di Kompleks Dayah Darul Hikmah, Desa Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar. Pelantikan tersebut dirangkaikan dengan Acara Pertandingan Darul Hikmah Cup antar Perguruan TAPAK SUCI, Se Aceh Besar dan Banda Aceh, diikuti oleh 19 kontingen untuk Usia Dini (7-11 tahun) dan Pra-Remaja (12-14 tahun), yang berlangsung dari 25-27 Februari 2022. Diikuti 82 pesilat putra dan 70 pesilat putri, pertandingan jenis kategori tanding dan seni, total pesilat yang ikut pertandingan 152 peserta.
Ketua Pimwil Aceh, DR. Made Jakfar Abdullah, MA menyatakan bahwa, pengurus yang dilantik untuk menjalankan amanah kepengurusan TAPAK SUCI, untuk segera melakukan konsolidasi organisasi. Juga diharapkan nantinya mampu meningkatkan prestasi dan pesilat dan atlit agar menjadi atlit yang mewakili daerah Aceh Besar pada berbagai even, baik daerah, nasional maupun internasional. Juga kejuaraan ini dapat melahirkan atlit dan pesilat yang berprestasi mengharumkan, nama perguruan, serta pesantren dan unit latihan masing-masing. Yang penting tetap menjunjung sportivitas. Landasan TAPAK SUCI tetap Al-Qur’an dan As-Sunnah, jauh dari sifat dan praktik syirik yang bertentangan dengan Islam.
Ketua Pimda TAPAK SUCI 333 Aceh Besar, Anshari Muhammad, SPt, MSi, berharap adanya dukungan dari semua pihak agar organisasi ini terus berkembang sesuai amanah. Anshari sangat optimis TAPAK SUCI Aceh Besar ke depan semakin banyak melahirkan pesilat berprestasi, baik tingkat daerah, nasional dan internasional secara berjenjang. Karenanya, ini merupakan momen dan even awal di Aceh Besar dalam usaha melahirkan pesilat tangguh dan berprestasi bagi masa depan.
Pembukaan gelanggang pertandingan dilakukan oleh Pendekar Madya Umar Machtub, ESSA, SE, juga menyatakan, TAPAK SUCI tetap mengedepankan sportivitas serta prestasi atlit yang berkualitas. Karenya ini ajang mencari bakat dan penjaringan pesilat TAPAK SUCI masa depan semakin diperhitungkan dan disegani lawan. (Agusnaidi B)