SM Corner Palangkaraya Diresmikan, Pertama di Kalimantan Tengah
PALANGKA RAYA, Suara Muhammadiyah – Suara Muhammadiyah terus mengembangkan salah satu sayap bisnisnya, yaitu Suara Muhammadiyah Corner (SM Corner). Peresmian SM Corner yang pertama di Kalimantan Tengah diresmikan di Kota Palangka Raya , Kalimantan Tengah, Jum’at (4/3).
Pembukaan dihadiri langsung oleh Pimpinan PT Syarikat Cahaya Media/Suara Muhammadiyah Drs Imron Nasri , Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kalteng, penasehat PWM Kalteng, Rektor UMPR, Direktur RS PKU Muhammmadiyah, AUM, Majelis, Organisasi otonom, dan semua unsur Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Kalimantan Tengah yang mengikuti secara virtual.
Peresmian SM Corner Palangkaraya adalah cabang yang pertama di Kalimantan Tengah, cabang kedua di Kalimantan, dan sekaligus menjadi cabang ke 70 jaringan SM Corner secara nasional.
Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media/Suara Muhammadiyah Deni Asyari, MA dalam sambutan melalui virtual mengatakan, bahwa keberadaan SM Corner sebagai bagian dari lini bisnis di Suara Muhammadiyah yang terus hadir di berbagai daerah.
“Terima kasih atas kerjasama dan kemitraan antara SM Kalimantan Tengah dengan SM Pusat , semoga menjadi kebanggaan warga persyarikatan dan mengambil peran penting untuk membangun tradisi enterpreneurship di Kalimantan tengah” katanya.
Deni menambahkan, kehadiran SM Corner adalah salah satu bagian dari cara komunikasi dakwah Muhammadiyah di abad kedua, yang tidak sekedar dakwah bil kalam atau bil lisan, tetapi merupakan dakwah bil hall yang diwujudkan dalam gerakan-gerakan nyata ekonomi berbasis jama’ah.
“Salah satu cara tantangan mengelola literasi Media persyarikatan agar tetap eksis dan tidak tumbang oleh zaman adalah dengan memperluas jaringan bisnis berbasis jamaah yang ada di daerah-daerah sehingga dapat menopang ekonomi umat, kita buktikan SM Corner Palangkaraya bisa maju bersama-sana menggelorakan semangat bisnis jama’ah,” tambahnya.
Sementara itu, ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Tengah, Ahmad Syar’i dalam sambutannya, mengapresiasi adanya SM Corner di Palangkaraya, sebab menurutnya, kehadiran SM Corner akan semakin memperkuat syiar dakwah Muhammadiyah di wilayah Kalimantan Tengah dan khususnya Palangkaraya.
Kehadiran SM Corner merupakan sebuah langkah awal, untuk membangun tradisi ekonomi di lingkungan Muhammadiyah dan dibuka bukan hanya memenuhi kebutuhan internal Muhammadiyah tetapi untuk seluruh masyarakat, antara lain berbagai kain, pakaian dan identitas Kemuhamadiyahan, produk-produk lokal seperti batik Kalteng, ATK , fotocopy dan perlengkapan lainnya.
SM Corner didirikan dengan modal awal sebanyak 675 juta rupiah yang didapat dari PWM Kalteng dan Amal Usaha Muhammadiyah Kalimantan Tengah dengan tujuan untuk menopang kebutuhan pembiayaan dakwah Muhammadiyah Kalimantan Tengah.
“Kami menjamin harga di SM Corner Palangkaraya sama dengan Harga Yogyakarta, jadi ada keuntungan ongkos kirim bisa lebih hemat” ujarnya.
Syar’i menambahkan tahun 2022 diupayakan akan ada perluasan ruangan toko dan usaha menjadi dua kali lipat lebih.
“Dan kedepan, PWM sudah menyiapkan lahan di jalan utama G. Obos seluas 25 m x 50 m untuk pembangunan gedung dan ruang usaha” tambahnya. (Bonni/Riz)
