Musycab ke-3 PCIM Turki Teguhkan Dakwah Semesta
ANKARA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Cabang Istimewa Muhamadiyah sukses melaksanakan Musyawarah Cabang ke-3 yang dilaksanakan di Wisma KBRI Ankara terletak di jalan Baku Sokak sejak Sabtu tanggal 5-6 Maret 2022.
Musyawarah cabang PCIM Turki biasanya dihadiri oleh pengurus PCIM, anggota PCIM dan juga simpatisan Muhammadiyah tinggal di Turki. Peserta musycab pun turut hadir dari berbagai kota yang tersebar di wilayah Turki, mulai dari kota Istanbul, Kutahiya, Sakarya, Afiyon, Konya, Sivas dan wilayah Turki lainnya. Salah satu hal yang menarik dari Musyawarah tahun ini ialah salah satu peserta musycab yang sangat militan datang dari kota Bandirma yaitu Safira.“ Pengen aja ikut meramaikan gitu. Sekalian jalan-jalan juga ke Ankara,” ungkap Safira peserta istimewa itu sedang hamil 7 bulan.
Musycab PCIM Turki kali ini di buka langsung oleh Sekertaris Jendral Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Abdul Mu’ti. Dalam sambutannya ia menyampaikan kepada seluruh peserta musycab ke-3 untuk turut memperkuat kultur Muhammadiyah di kancah international.
“Dalam hal ini mahasiswa juga penting ikut berorganisasi untuk menambah pengalaman dalam mengembangkan keilmuan.” Beliau juga mengingatkan bahwa sebagai warga Muhammadiyah istimewa, kita harus tetap bisa dan berupaya menjembatani beragam pemikiran dan pengalaman Islam yang ada di Turki.
Ketua Panitia, Syafiq Rizqillaah mengatakan bahwa Musycab ke-3 PCIM Turki kali ini akan menjadi wadah silaturahim bersama bagi kita keluarga Muhammadiyah. “Musycab kali ini kita selenggalarakan secara offline dan online. Alhamdulillaahnya lagi kita semua yang hadir di şini bisa menjalin silaturahim di momen-momen seperti ini,” ujar Syafiq.
Musycab PCIM Turki periode ini dilakukan secara daring dan laring. Mengingat pandemi global yang tak kunjung usai, beberapa pengurus PCIM Turki ada yang berhalangan hadir sehingga alokasi media daring masih terus dimasifkan. Melalui Musyawarah Cabang ke-3, PCIM Turki mengusung tema yang senada dengan Muktamar tahun ini yakni Internasionalisasi Dakwah Muhammadiyah Mencerahkan Semesta. Ketua PCIM Turki, Syamsul Hidayat menjelaskan bahwa Muhammadiyah bukan lagi saatnya mengepakkan sayap di dalam negara, namun sudah waktunya Muhammadiyah mengepakkan sayap di kancah global.
Senada dengan hal ini, Abdul Mu’ti juga turut merekomendasikan bahwa kedepannya PCIM Turki bisa mendirikan Muhammadiyah’s triple helix of inovation di Turki. Yakni dalam gerakan pendidikan yang masif, Muhammdiyah sebagai pemegang kebijakan, Universitas sebagai basis riset dan pasar serta masyarakat sebagai wadah untuk aplikasi inovasi tersebut.
Adapun rekomendasi-rekomendasi lain yang ditawarkan untuk masa kepengurusan PCIM 2022-2024 sendiri diantaranya; mendirikan PC LN IMM Turki dan juga mendirikan ranting PCIA Turki. (Yaya)