Penamatan Mahasiswa Ma’had Al Husain Bin Ali UMGO
GORONTALO, Suara Muhammadiyah – Ma’had Al Husain Bin Ali Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) menggelar penamatan 23 Mahasiswa Diploma Dua Bahasa Arab yang berlangsung di Gedung LP2M (1/3/2022).
Kepala Pusat Bahasa UMGO Atiq Aqiqotul Hasanah, MA dalam sambutannya menyampaikan jangan pernah berhenti untuk belajar, ini pertama kali ada kegiatan penamatan secara resmi dan ini juga pengalaman pertama mengurus ma’ had. Selamat menjadi alumni dan semoga ukhuwah tetap terjalin,” ucapnya.
Hamdi Maspeke, Lc. selaku pembawa tauziah yang juga pengajar ma’had menyampaikan ini pertama kali ada penamatan resmi dan semoga kedepan bisa juga wisuda bersama prodi yang lain,” tegasnya.
Lanjut Ustazd Hamdi menyampaikan Bahasa Arab adalah bahasa Al qur’an, jadi bahasa arab adalah bahasa orang muslim. Saya berpesan kepada 23 orang yang semangat belajarnya tinggi, karena ada yang sudah di atas 50 tahun, ini baru permulaan,” ungkapnya.
Belajar Ilmu agama ibarat mencelupkan telunjuk ke air dan ditarik, dan sisanya itu baru bisa kita dapat, maka perlu tetap belajar . Semoga Allah memudahkan kita dan melapangkan jalan menuntut ilmu,” tutupnya.
Rektor UMGO Prof. Dr. Abd. Kadim Masaong dalam sambutannya menyampaikan atas nama rektor mengucapkan selamat atas raihan yang sudah dicapai,” tegasnya.
Lanjut Prof Kadim menceritakan kisahnya dulu menghindar belajar bahasa arab, tidak mau masuk PGA dan IAIN, tapi setelah tahu pentingnya bahasa arab maka saya buat MIM Unggulan,dimana di dalamnya belajar bahasa arab dan bahasa Inggris.
Saya berharap kepada Alumni ma’had agar tetap mensosialisasikan ma’had dan bisa lanjut S1. Mohon jaga nama baik almamater, kampus UMGO punya tagline Kuliah di UMGO Imannya Kuat, Ilmunya tinggi, akhlaknya baik dan softskillnya hebat, sebagai alumni jadilah contoh di kehidupan sehari – hari .
Dari sisi pengalaman beragama, masalah kecil tapi kita tidak laksanakan, yaitu disiplin waktu. Islam sangat menghargai waktu, Allah banyak bersumpah tentang waktu, banyak orang Islam tidak menghargai waktu dan banyak orang non muslim yang sangat menghargai waktu, sebagai contoh hasil penelitian, negara yang paling Islami adalah Islandia, ini bisa jadi renungan bagi orang islam,” tutupnya.
Hadir Dalam penamatan Rektor UMGO Prof. Dr. Abd. Kadim Masaing, Wakil Rektor I Prof. Dr. Hj. Moon Hidayati Otoluwa, Wakil Rektor II Dr. Salahudin Pakaya, Wakil Rektor III Dr. Apris Ara Tilome, Ketua LP3M Dr. Thamrin Kum, M. Pd Para pengajar Ma’had dan Peserta Penamatan serta keluarganya.