Gandeng UMKU, Tapak Suci Adakan Kejuaraan Sirkuit 2
KUDUS, Suara Muhammadiyah – Pengurus Daerah Tapak Suci Kudus Kembali mengadakan Kejuaraan Sirkuit 2 Tapak Suci Se Karesidenan Pati. Bertempat di Auditorium Universitas Muhammadiyah Kudus sebanyak lebih dari 150 peserta ikut berkompetisi memperebutkan gelar juara.
Panitia lomba menggandeng UMKU sebagai perguruan tinggi yang konsern pada pembinaan kader Muhammadiyah terutama wilayah Kudus. Tidak hanya memfasilitasi kegiatan, tetapi juga secara rutin, sarana dan prasarana diberdayakan untuk membina kader-kader Tapak Suci. Penyempurnaan pembinaan diwujudkan oleh panitia dengan menyelanggarakan kegiatan kejuaran sirkuit Tapak Suci untuk kedua kalinya.
Kejuaraan Sirkuit tersebut dibuka langsung oleh Wakil Rektor 2 Universitas Muhammadiyah Kudus, Rizka Himawan, M.Psi. Pihaknya mengapresiasi kegiatan yang diadakan Tapak Suci Kudus. “Saya mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi kepada Pengurus Daerah Tapak Suci Kudus atas terselenggaranya Kejuaraan Sirkuit ini, kedepan atlet-atlet dari Tapak Suci dapat bersaing dengan perguruan lain, baik di tingkat daerah, nasional maupun internasional.”, ungkap Himawan.
Lebih lanjut ia juga menekankan kepada seluruh kader Tapak Suci yang hari ini turun tanding agar menjaga spirit dakwah Muhammadiyah khususnya menyemarakkan amar ma’ruf nhi mungkar di wilayah pantai utara Jawa. “Sebagai kader Muhammadiyah, punya kewajiban untuk turut menghidupkan dan menyemarakkan geliat dakwah Muhammadiyah terutama di wilayah kita masing-masing” imbuhnya.
Meski ditengah PPKM, antuiasme peserta sangat luar biasa. “Kegiatan ini dihadiri oleh peserta dari kabupaten Kudus, Jepara, Pati, Rembang serta Blora dengan total peserta sekitar 150 atlet. Tujuannya yang pertama memang untuk menjalin silaturahmi antar Pimda Tapak Suci, karena memang sudah lama tidak ada kegiatan, selain itu juga untuk melihat sejauh mana perkembangan teknik beladiri dari anak didik kami.”, ujar Santoso, ketua Pengurus Daerah Tapak Suci Kabupaten Kudus.
Santoso juga menjelaskan bahwa kegiatan tersebut juga berkolaborasi dengan Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) guna antisipasi penyebaran covid-19. “Kami juga bekerjasama dengan MCCC, tujuannya adalah screening awal agar tidak terjadi penyebaran covid-19, kami juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat, memakai masker, dan wajib untuk seluruh peserta, oficial, panitia dan wasit juri sudah vaksin minimal dosis 2. Kami juga mengatur agar tidak ada kerumunan berlebih di auditorium” imbuh Santoso. (AR Humas)