Tetap Semangat Meskipun Hujan Deras Saat Pembukaan Jambore HW
SURABAYA, Suara Muhammadiyah – Jambore Pengenal Purwa Gerakan Hizbul Wathan SD-MI Muhammadiyah se-kota Surabaya di Agro Mulia Prigen Pasuruan, Rabu-Kamis, 8-9 Maret 2022, dengan tetap jalankan protokol kesehatan dimasa pandemi.
Kegiatan yang digagas Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD-MI Muhammadiyah kota Surabaya mengambil tema “Teguhkan Hati Eratkan Ukhuwah Melalui Kegiatan Pandu Hizbul Wathan Sebagai Kader Pemimpin Bangsa”. Dengan sifat Kolaboratif dan Partisipatif bukan Kompetisi.
Jambore pengenal Purwa Gerakan Hizbul Wathan SD-MI Muhammadiyah se-kota Surabaya ini bertujuan meningkatkan tali silaturahmi dan persaudaraan antar pandu HW, menumbuhkan rasa percaya diri, tanggung jawab, sikap, perilaku kreatif, inovatif, disiplin dan istiqamah.
Sholikin, MPdI kepala sekolah SD Muhammadiyah 15 Surabaya salah satu peserta Jambore HW yang tiba pertama kali dilokasi perkemahan menuturkan.”guna meningkatkan generasi muda putra putri gemar beramal, amar makruf nahi munkar dan berlomba dalam kebajikan.” Saat dihubungi disela-sela persiapan pendirian tenda putra putri pandu HW SDM Limas.
Peserta kegiatan Jambore Pengenal Purwa Gerakan Hizbul Wathan SD-MI Muhammadiyah se-kota Surabaya ini diikuti 27 SD-MI, setiap sekolah diwakili 2 regu, 1 putra dan 1putri, setiap regu terdiri dari 6 anak, sehingga jumlah peserta 324 anak dan hanya boleh didampingi 1 pembina.
Jadwal kegiatan Jambore Pengenal Purwa Gerakan Hizbul Wathan ini dimulai pukul 09.00 registrasi peserta, mendirikan tenda, sholat dhuhur dan makan siang, setelah itu pembukaan, baru dimulai hujan, akhirnya anak-anak disuruh masuk ke tenda semua, karena hujan semakin deras akhirnya dialihkan ke rumah kaca yang sudah disiapkan pengelola Bumi Perkemahan Agro Mulia Prigen Pasuruan.
Dilanjutkan giat 1 tentang ideologi, giat 2 pengenalan kepanduan, sebelum sholat Maghrib ada waktu istirahat dan makan, dengan memakai seragam olahraga karena kostum baju HW basah kuyup terguyur hujan.
Setelah istirahat, sholat dan makan yang rencana diadakan pentas seni, setiap sekolah diwakili 1 penampilan durasi waktunya 5 menit, sebelum pentas seni dimulai, peserta dilatih terlebih dari sekolah masing-masing,”tetapi karena kondisi hujan belum reda, pentas seni ditunda hari ini, tetapi anak-anak tetap semangat untuk mengikuti Jambore sampai akhir.,”ungkap Novita Angelina, SPd pembina pentas seni SDM Limas.
Keesokan harinya selesai sholat subuh ada olahraga dan sarapan pagi, dilanjutkan penjelajahan disekitar Bumi Perkemahan Agro Mulia Prigen Pasuruan yang dibagi tiga pos.
Karena masih dalam masa pandemi, maka pada hari kedua pukul 10.00 Jambore Pengenal Purwa Gerakan Hizbul Wathan ditutup dan diadakan pengesahan peserta Jambore Pengenal Purwa Gerakan Hizbul Wathan SD-MI Muhammadiyah se-kota Surabaya oleh Kwarda HW dan K3S kota Surabaya.
Sisi lain, Veira Rahmadanti Prasetyo, siswi kelas 5 SDM Limas peserta yang terpilih mewakili sekolah dalam kegiatan Jambore Pengenal Purwa Gerakan Hizbul Wathan ini menyampaikan,”saya sangat senang dan sedikit nervous karena terlalu senang, sangat bagus tempatnya walau sangat panas tetapi saat bersama teman teman panas sudah tidak berlaku bagi saya,”celoteh Veve panggilan akrabnya sambil tersenyum bangga.
Peserta Jambore Pengenal Purwa Gerakan Hizbul Wathan SD-MI Muhammadiyah se-kota Surabaya tetap semangat meskipun diguyur hujan mulai dari pembukaan sampai malam hari, Alhamdulillah dihari kedua cuaca cerah sehingga kegiatan dilanjutkan sesuai jadwal sampai penutupan. (Ali Shodiqin)