• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Wacana Penundaan Pemilu Tanda Kemunduran Demokrasi 

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
11 Maret, 2022
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Demokrasi
Share

Wacana Penundaan Pemilu Tanda Kemunduran Demokrasi

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Wacana penundaan pemilihan umum (Pemilu) yang menyeruak ke publik sejak awal tahun 2022 ini menandai perkembangan dalam demokrasi Indonesia pasca reformasi. Belum kuatnya budaya demokrasi dalam kehidupan politik dan pemerintahan di Indonesia membuat kehidupan demokrasi mengalami proses regresi.

Baca Juga

Muhammadiyah Sulsel Berduka, KH Zainuddin Sialla’ Berpulang

Pertama dalam Sejarah, Pengukuhan Bersama PDM dan PDA se-Sulsel 

Setidaknya itulah yang menjadi gambaran umum dalam buku “DEMOKRASI di INDONESIA: Dari Stagnasi ke Regresi” yang diterbitkan dalam edisi Indonesia oleh Public Virtue Institute dengan Kepustakaan Populer Gramedia, Jakarta.

“Kami memandang bahwa terbitnya buku Demokrasi di Indonesia: Dari Stagnasi ke Regresi semakin relevan dengan wacana penundaan Pemilu, merosotnya Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) dan semakin menguatnya oligarki politik-ekonomi saat ini di Indonesia” ujar Sekretaris Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Basti Tetteng kepada pers di Makassar (10/3).

Tujuan yang ingin dicapai dari Bincang Buku ini, yaitu dua hal. Pertama, meningkatkan kapasitas dan pengetahuan masyarakat tentang dinamika, situasi dan perkembangan demokrasi di Indonesia terkini; dan kedua, mendiseminasikan ide dan konsep-konsep penting dalam buku “Demokrasi Di Indonesia: Dari Stagnasi ke Regresi”.

“Kegiatan ini akan diselenggarakan secara kolaboratif antara LHKP PWM Sulsel dengan Lembaga Penelitian Sosial dan Demokrasi (LPSD), matakita dan Public Virtue Institut, Jakarta yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 12 Maret 2022 secara virtual melalui zoom” jelas dosen Universitas Negeri Makassar ini.

Bincang Buku ini menghadirkan tiga pembahas yang akan mengulik isi buku yaitu Usman Hamid, SH., M.Phil dari Amnesty Internasional, Nurlia Dian Paramita, SIP., MA dari Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), dan Andi Luhur Prianto, SIP., M.Si. dari Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIPOL Unismuh, Makassar.

“Harapannya kegiatan ini bisa diikuti oleh para aktivis politik, organisasi kemahasiswaan/kepemudaan, jurnalis, penyelenggara Pemilu dan organisasi non pemerintah (Ornop), sehingga membuka wawasan dan pencerahan bagi masyarakat secara luas” tutupnya.

Tags: DemokrasiPWM Sulsel
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Muhammadiyah Sulsel Berduka, KH Zainuddin Sialla’ Berpulang
Berita

Muhammadiyah Sulsel Berduka, KH Zainuddin Sialla’ Berpulang

9 Juli, 2023
Pertama dalam Sejarah, Pengukuhan Bersama PDM dan PDA se-Sulsel 
Berita

Pertama dalam Sejarah, Pengukuhan Bersama PDM dan PDA se-Sulsel 

9 Juli, 2023
Selamat Bertugas! 444 Personalia Majelis dan Lembaga PWM Sulsel Resmi Dikukuhkan
Berita

Selamat Bertugas! 444 Personalia Majelis dan Lembaga PWM Sulsel Resmi Dikukuhkan

2 Juli, 2023
Next Post
SMK Muhammadiyah 09 Medan

Resmi Dilantik, Fadli Arifin Pimpin SMK Muhammadiyah 09 Medan

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In