‘Aisyiyah Sumbar Sosialisasi Tatacara Registrasi Pangan Olahan
PADANG, Suara Muhammadiyah – PW Aisyiyah Sumbar melalui Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan menggelar Sosialisasi tatacara registrasi pangan olahan di aula PWA Sumbar, Sabtu, (12/3/2022). Kegiatan diikuti utusan 15 PDA se-Sumbar dan UMKM. Hadir dalam kesempatan itu Ketua PW Aisyiyah Sumbar Bunda Meiliarni Rusli Koordinator Substansi Pemeriksaan BBPOM di Padang, Rahmawati Anwar dan Kepala Dinas Koperasi UKM Sumbar, Nazwir.
Dalam paparannya, Koordinator Substansi Pemeriksaan BBPOM di Padang, Rahmawati Anwar mengatakan sebagaimana UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan PP No. 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Usaha Berbasis Risiko, dimana konsep besar di dalamnya adalah kemudahan berusaha termasuk penerbitan izin edar.
“Oleh karena itu tuntutan percepatan pemberian, transparansi dan kemudahan berusaha riil dilaksanakan, maka dalam konsep yang lebih besar lagi adalah langsung jemput bola, artinya datang untuk memberikan desk, bagaimana persyaratan itu bisa dipenuhi,” ujar Rahwamati.
Lebih lanjut dikatakan, registrasi sebagai bagian dari pre market untuk persetujuan memberikan izin edar bukanlah administrasi semata, namun harus memenuhi standar GMP (Good Manufacturing Practice) atau standar pangan olahan yang baik dan keamanannya yang bila perlu diperkuat dengan hasil uji laboratorium,” sebut Nazwir.
Dalam sambutannya, Ketua PW Aisyiyah Sumbar Bunda Meiliarni Rusli mengatakan kegiatan ini diikuti oleh 15 PDA se-Sumbar. Selain mendapatkan materi, peserta juga langsung memperoleh pendampingan hingga izin edar dikeluarkan.
“Ini sebagai bukti kehadiran Aisyiyah bersama pemerintah dalam memberikan kemudahan berusaha bagi warga Aisyiyah agar memperlancar mendapatkan izin edar,” ucapnya.
Bunda Meiliarni mengharapkan setiap PD ‘Aisyiyah mendorong pengembangan koperasi, SWA dan gerakan lumbung hidup aisyiyah sebagai basis menguatkan ekonomi perempuan berkemajuan, di mana UMKM ssbagi upaya kebangkitan ekonomi ummat pasca pandemi.
“‘Aisyiyah terus berkolaborasi bersama masyarakat untuk menciptakan perempuan pengusaha yang handal dan mandiri dalam mewujudkan perempuan berkemajuan,” tutur Bunda.
Ketua Majelis Ekonomi PWA Sumbar, Siti Hadjir Samik mengatakan Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program majelis ekonomi dalam ketahanan pangan dan keamanan pangan, dengan materi sosialisasi. “Kegiatan dapat terlaksana dengan semnagat tim MEK di seluruh tingkatan,” tandasnya.
Kepala Dinas Koperasi UKM Sumbar, Nazwir menyampaikan akan mengawal para pelaku UMKM yang mengajukan izin edar ke Balai Pengawasan Obat dan Makanan (POM). Harapannya para pelaku UMKM khususnya warga Aisyiyah yang bergerak di bidang obat dan makanan memiliki izin edar sehingga aman dan layak dikonsumsi masyarakat.
“Aisyiyah memiliki potensi UMKM yang luar biasa, kami siap support,” kata Nazwir. (RI)