Mulai Dibangun Pesantren Teknologi SMKM 1 Ngoro, Dihadiri Bupati Jombang
Pengkaderan di lingkungan Persyarikatan dianggap penting oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Jombang, sehingga terus berupaya meningkatkan kualitas pengkaderan dengan mencanangkan program Satu Kecamatan Satu Pesantren.
Untuk merealisasikan program tersebut, telah dibuat program dengan melibatkan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Pendidikan yang ada dan hari ini, Ahad (13/3/222) telah dimulai pembangunan Pondok Pesantren Teknologi (TrenTekno) di SMK Muhammadiyah 1 Ngoro Jombang.
Hadir dalam acara Ground Breaking TrenTekno tersebut Bupati Jombang beserta rombongan, Ketua PDM Jombang, Ketua-Ketua PCM, ForpimCam, Kepala Desa Ngoro, Tokoh masyarakat dan Ormas di Kabupaten Jombang.
Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kerjasama antar Ormas dengan Pemda itu sangat penting karena bisa membantu percepatan program peningkatan SDM dan peningkatan kualitas Pendidikan Islam.
“Berdirinya TrenTekno ini akan semakin meningkatkan kualitas pendidikan Islam dan bisa menjaga ikon Jombang sebagai Kota Santri yang bisa menunjukkan nama baik Jombang yang sudah melegenda dengan banyaknya Pesantren di kota ini”, ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Bupati Jombang juga menyerahkan bantuan secara simbolis kepada PDM dan Aisiyah Jombang masing-masing sebesar 300 Juta rupiah yang merupakan program bantuan untuk Ormas.
“Pemda Jombang sangat berterimakasih kepada PDM Jombang yang terus membangun AUM dalam memberikan layanan kepada masyarakat, setelah beberapa waktu yang lalu telah diresmikan RS PKU Muhammadiyah Mojoagung sekarang membangun TrenTekno. Bantuan dari Pemda bisa dijadikan pemicu untuk terus bisa menyelesaikan pembangunan TrenTekno ini”, tambahnya.
Sementara itu, Ketua PDM Jombang Asoc Prof. Dr. Abdul Malik menyampaikan bahwa kerjasama antara Muhammadiyah dan Pemda serta Ormas lain di Jombang telah terjalin dengan erat sehingga kondisifitas di Jombang semakin terjaga. Sehingga program PDM satu cabang satu pesantren bisa berjalan dengan baik.
“Sampai saat ini telah berdiri sembilan Pondok Pesantren di beberapa tempat Cabang di Jombang dan Alhamdulillah bisa berjalan dengan baik dalam rangka sebagai tempat pengembangan perkaderan Muhammadiyah”, katanya.
Pada kesempatan ini Ketua PDM Jombang juga menyampaikan perencanaan gedung TrenTekno di SMKM 1 Ngoro Jombang ini.
“Gedung ini direncanakan dibangun tiga lantai dengan menghabiskan anggaran sekitar 3,2 M dan direncanakan pada bulan Juni tahun 2022 ini sudah bisa ditempati para santri yang sudah diterima pada tahun pelajaran 2022/2023 ini”, tambahnya lagi.
Acara dilanjutkan Ground Breaking TrenTekno oleh Bupati Jombang didampingi oleh pengurus PDM dan para undangan. Sebelum melakukan Ground Breaking beliau berdoa untuk kelancaran pembangunan TrenTekno SMKM 1 Ngoro Jombang.
Ikon kota Santri (Santun, Tertib dan Religi) semoga bisa menjadi pendorong bagi TrenTekno untuk diwujudkan dalam proses belajar mengajar bagi para Ustadz dan Ustadzah dalam kesehariannya.
Acara ditutup dengan ramah tamah dengan Bupati Jombang, pengurus PDM, Pengurus Aisiyah dan para undangan lainnya.