PWM Jabar Lantik Kepala SMK Muhammadiyah 2 dan 3 Banjarsari

Disambung Pengajian Jelang Ramadhan 1443 H PCM Banjarsari

SMK Muhammadiyah

PWM Jabar Lantik Kepala SMK Muhammadiyah 2 dan 3 Banjarsari

Disambung Pengajian Jelang Ramadhan 1443 H PCM Banjarsari

CIAMIS, Suara Muhammadiyah – Bertempat di kampus terpadu SMK Muhammadiyah Banjarsari, Rabu 16 Maret 2022  dalam satu rangkaian acara PWM Jawa Barat melantik kepala sekolah SMK Muhammadiyah 2 dan 3 Banjarsari periode 2022 – 2026 sekaligus memberikan tausiyah dalam Pengajian Jelang Ramadhan 1443 H Pimpinan PCM Banjarsari. Kegiatan ini dihadiri oleh kepala sekolah, guru/karyawan dilingkungan Amal Usaha Muhammadiyah Banjarsari, PDM Ciamis, tokoh masyarakat, pemerintah setempat dan berbagai ortom Muhammadiyah Banjarsari diantaranya pencak silat Tapak Suci Putera Muhammadiyah yang menampilkan berbagai atraksi menarik.

Toto Kusmana selaku ketua PCM Banjarsari dalam sambutannya berpesan kepada kepala sekolah yang  dilantik Tina Gantina, ST dan Waskito Hartono, S.Th.i  sebagai pimpinan  Amal Usaha Muhammadiyah harus bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas Amal Usaha sehingga masyarakat Banjarsari dan sekitarnya tetap menaruh kepercayaan tinggi terhadap Muhammadiyah ditengah ketatnya persaingan bidang pendidikan saat ini, sekolah swasta maupun sekolah negeri. Ketua PDM Ciamis Dr. H. Iip Taufik El Haque, M.H., M.Kes dalam sambutannya memberikan beberapa motivasi tentang konsep perubahan, yakni  untuk merubah ke arah yang lebih baik hal utama dimiliki seorang pemimpin adalah menerapkan prinsip keteladanan dalam berbagai hal. Selain itu perlu menjalin komunikasi efektif, membangun relasi dengan semua pihak serta menyajikan menu pendidikan yang lebih nyaman kepada guru dan peserta didik.

Prosesi pelantikan dilakukan oleh unsur dikdasmen PWM Jawa Barat dan  Wakil Ketua PWM Jawa Barat Prof. Udin Syaefudin Sa’ud, Ph.D. Prof. Udin berharap agar sekolah Muhammadiyah khususnya di Banjarsari bisa menjadi sekolah yang diminati sesuai kebutuhan masyarakat setempat, menciptakan kader formal yang mempunyai nilai dan ghiroh, serta pentingnya berkolaborasi dengan berbagai pihak diantaranya guru dan tenaga kependidikan, persyarikatan, mampu berkolaborasi dengan masyarakat sekitar sehingga masyarakat menjadi nyaman karena sekolah Muhammadiya yang bersifat inklusif.

Sekretaris PWM Jawa Barat, Drs. H. Jamjam Erawan dalam tausiyahnya berpesan bahwa Ramadhan di tahun ini harus menjadi momen perubahan sikap dan perilaku ke arah yang lebih baik, sehingga tidak menganggap bulan suci ramadhan sekedar rutinitas tahunan, tetapi memahami tujuan akhir ramadhan yakni manusia yang bermutu, unggul atau meraih predikat taqwa, jangan sampai kita menjadi orang yang bangkrut amalnya. Dalam meraih itu perlu beberapa persiapan yang baik dalam menyambut ramadhan diantaranya mempersiapkan fisik atau kesehartan sebaik mungkin, senantiasa memperbaharui keimanan dan bekal materi untuk beramal. (Arif Nurhadi).

Exit mobile version