Selamat! Dua Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Bogor Juara Duta Baca Terinovatif
BOGOR, Suara Muhammadiyah – Muhammad Yudi Supriyadi (mahasiswa semester 5 Program Studi PBSI) dan Siti Marfu’ah (mahasiswa semester 3 Program Suti AP), keduanya adalah mahasiswa STKIP Muhammadiyah Bogor yang meraih juara sebagai Duta Baca kategori Terinovatif dalam ajang pemilihan Duta Baca Kabupaten Bogor yang puncaknya digelar pada tanggal 17 Maret 2022 di Aula Lantai 2 Perpustakaan Kabupaten Bogor.
Untuk sampai pada titik ini bukan suatu hal yang mudah, setelah melalui beberapa proses dan tahapan serta rintangan akhirnya kemenangan pun diraih oleh keduanya. Proses pemilihan duta ini terdiri dari beberapa tahap yaitu tahap satu, tahap dua dan tahap tiga (grand final) dan terakhir adalah babak final.
Banyak sekali persyaratan yang harus dipenuhi ketika akan mendaftar menjadi duta baca Kabupaten Bogor, seperti prtofolio kegiatan, ulasan buku dan lain sebagainya. Tahapan kedua membuat proyek sosial. “saya membuat proyek sosial yang dinamakan Literasi Asa, program ini in sya Allah akan saya lanjutkan.” ujar Yudi. Sedangkan Siti Marfu’ah membuat program Gemeli (Gerakan Melek Literasi).
Tahap ketiga yaitu presentasi, tahap terakhir yaitu tagap final sesi wawancara, dalam wawancara ini peserta menampilkan bakan dan minatnya. “saya menyanyikan lagu laskar pelangi karena lagu ini adalag lagu yang selalu saya dengar ketika overthinking perihal pemilihan duta baca Kabupaten Bogor.” ujar Siti Marfu’ah. Sedangkan Muhammad Yudi membaca sebuah puisi yang diiringi dengan musik.
Mad Rois sangat mengapresiasi kedua mahasiswa yang sudah mengharumkan nama kampus STKIP Muhammadiyah Bogor. Pria yang membidangi kegiatan kemahasiswaan STKIP Muhammadiyah Bogor tersebut juga menambahkan bahwa setiap prestasi yang diraih oleh mahasiswa akan diberikan apresiasi dari kampus sebagai bentuk sykur dan penghargaan atas prestasi yang telah dicapai.
“kampus akan senantiasa memberikan dukungan kepada mahasiswa untuk mengembangkan minat dan bakatnya di segala bidang, baik aspek akademik maupun non akademik. Bentuk apresiasi dari kampus tentunya menjadi sebuah stimulus untuk seluruh mahasiswa agar mau mengembangkan potensi dan meraih prestasi setinggi-tingginya” tuturnya.
Sebagai kampus yang juga dikenal dengan gerakan organisasi mahasiswa (ormawa) yang cukup masif dan intensif melakukan berbagai aktivitas di dalam dan di luar kampus. para ormawa juga selalu bahu membahu saling mendukung satu sama lain dalam mengembangkan organisasinya maupun memotivasi para anggotanya untuk berani tampil menunjukkan bakat sesuai dengan bidangnya masing-masing.
“Prestasi mereka sangat membanggakan, bukanlah suatu hal yang mudah untuk mencapai titik tersebut. Ini harus menjadi contoh bagi mahasiswa-mahasiswa yang lain”, ujar Aldi Septian Nurdin selalu ketua Badan Eksekutif mahasiswa STKIP Muhammadiyah Bogor. (PPA)