Workshop “Manajemen Media Sosial sebagai Sarana Dakwah” PCNA Turi

Workshop “Manajemen Media Sosial sebagai Sarana Dakwah” PCNA Turi

SLEMAN, Suara Muhammadiyah – Kehadiran organisasi sosial kemasyarakatan menjadi salah satu bagian penting dalam kehidupan sosial. Organisasi ini biasanya memiliki ruang gerak spesifik dalam isu tertentu. Dalam menjaga eksistensinya di tengah perkembangan teknologi yang semakin maju, perlu inovasi dalam setiap pergerakan dan aktivitas mereka. Salah satu bentuk adaptasi tersebut adalah dengan terbuka terhadap metode baru dalam memperluas jangkauan dengan media sosial.

Hal ini mendasari dilkukannya Workshop “Manajemen Media Sosial sebagai Sarana Dakwah” digelar oleh PCNA Turi Sleman bekerjasama dengan LPM UMY dan AMM Kapanewon Turi Ahad, 20 Maret 2022 di Gedung Dakwah Ngablak Bangunkerto Turi Sleman DIY. Acara ini dibuka dengan pengajian iftitiah oleh Ustadz Trapsi Haryasi S.IP Ketua PRM Randusongo dan dengan dua pemateri yakni Muh. Rizal AP Dosen dari Jurusan Komunikasi UM Buton dan Leni Sussanti Dosen Manajemen UM Pekajangan Pekalongan.

Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para aktivis terkait penggunaan media sosial dalam aktivitas dakwah secara digital. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama LPM UMY dan AMM Kapanewon Turi. Adapun untuk konsep kegiatannya akan diselenggarakan secara blended, peserta offline adalah aktivis Angkatan Muda Muhammadiyah Cabang Turi Sleman DIY, dan masyarakat luas secara umum (via zoom).

Berbagai jenis media sosial saat ini dapat digunakan untuk membantu aktivitas organisasi sosial kemasyarakatan, seperti Nasyiatul Aisyiyah untuk sarana promosi, menjalin relasi dengan pemangku kepentingan, atau mendokumentasikan kegiatan organisasi. Seluruh kebutuhan tersebut dapat dipenuhi degan berbagai media sosial seperti Instagram, Facebook, Youtube, Twitter, dan lainnya.

“ Mengingat pentingnya penggunaan media sosial sebagai inovasi dalam gerakan organisasi sosial kemasyarakatan, maka perlu dilakukan pelatihan manajemen media sosial bagi para pengurus dan kader Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Turi” tutur sang Ketua Miftahul Jannah . Organisasi ini merupakan organisasi masyarakat yang bergerak pada bidang social keagamaan, yang dikhususkan bagi remaja putri. Akan tetapi jangkaun program kegiatannya mayoritas terbuka untuk khalayak umum.

Harapannya, program pengabdian ini dapat meningkatkan pemahaman mengenai penggunaan media sosial sebagai bagian dari kegiatan organisasi sosial kemasyarakatan, terlebih di bidang dakwah. Maka, program pengabdian ini memfokuskan pada pemberdayaan perempuan (remaja putri) melalui kegiatan sosial berbasis dakwah, salah satunya adalah dalam pengelolaan media social sebagai sarana dakwah.

Anisa Dwi Makrufi, S.Pd.I., M.Pd.I. dari UMY menyampaikan rogram ini bertujuan untuk menguatkan karakter milenial serta meningkatkan kreativitas mereka dalam menghadapi tantangan revolusi industri 4,0 tanpa keluar dari nilai-nilai keislaman. Target luaran yang diharapkan ialah perempuan mampu meningkatkan kreativitas dan menerapkan nilai-nilai agama dalam berkehidupan sosial melalui media dakwah berbasis milenial.

Exit mobile version