Pelatihan BLS Bidan UMGO, Peserta Diingatkan Terus Tegakkan Shalat

Pelatihan BLS Bidan UMGO, Peserta Diingatkan Terus Tegakkan Shalat

GORONTALO, Suara Muhammdiyah – Pelatihan Basic Life Support (BLS) For Midwifery kerjasama Pendidikan Profesi Bidan Angkatan II Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) dengan Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia (HIPGABI) Gorontalo yang akan berlangsung selama 2 hari dari 19 -20 Maret resmi dibuka oleh Rektor UMGO di Aula Pemberdayaan, Gedung Prof. Haryono Suyono, Sabtu, (19/03/2022).

Dihadapan para calon bidan tersebut Rektor Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Prof. Dr. H. Abd. Kadim Masaong, M.Pd menyampaikan dukungannya atas penyelenggaraan pelatihan tersebut. Dirinya kemudian memberi pesan mendalam kepada peserta pelatihan agar tidak meninggalkan kewajiban sebagai seorang muslim ditengah kesibukannya.

“Jadi silahkan ramai-ramai pergi ke Masjid menunaikan shalat. Yang saya khawatir ini justru mahasiswa ini tidak bawa cipu (mukenah). Ada bawa cipu?” tanya Rektor kepada peserta BLS.

Dijelaskannya bahwa ciri-ciri seorang mukmin yang baik yaitu ketika adzan berkumandang maka hatinya tergerak untuk mengerjakan shalat. Sehingga dirinya berharap agar mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gorontalo senantiasa bergerak hatinya jika adzan berkumandang.

“Kalau sudah adzan berkumandang, kalau tidak bergerak hati kita untuk bergegas pergi shalat berarti hati kita itu ada kotornya, ada nodanya” ungkapnya.

Ciri orang beriman yang kedua menurutnya adalah orang-orang meninggalkan perbuatan dan perkataan yang tidak baik. Sedangkan ciri ketiga yaitu bersedekah dan berinfaq.

“Sedekah yang paling murah itu senyum. Jadi perbanyaklah senyum kepada kita, kepada pasien.” ujarnya.

Peserta yang secara keseluruhan merupakan perempuan ini juga didorong untuk bekerja secara profesional dan meningkatkan kompetensi dibidangnya. Rektor menekankan bahwa jangan ada pasien yang menyesal setelah berobat kepada alumni Universitas Muhammadiyah Gorontalo.

“Jangan ada kesan, menyesal dirawat oleh bidan atau alumni UMGO. Ini titipan pak rektor. Jangan sampai ada yang menyesal, kenapa? Karena tidak profesional dan kasar terhadap pelayanannya.” ujar rektor dengan penuh penekanan.

Sebelumnya Ketua HIPGABI Gorontalo, H. Arifin Umar, S.Kep., Ners, M.Kep. menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak kampus baik Rektor UMGO, Dekan Fikes, IBI Gorontalo serta dosen-dosen yang mau bekerja sama dengan Himpunan Perawat Darurat dan Bencana Indonesia.

Turut hadir didalam acara pembukaan tersebut WR III Universitas Muhammadiyah Gorontalo Dr. Apris Ara Tilome, Dekan FIKES UMGO Ns. Abd. Wahab Pakaya, MM. M. Kep, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Gorontalo, PLT. Kaprodi Profesi Bidan Efry Leny Rauf, S. ST,Bd, M. Keb, Para Dosen tetap Kebidanan dan 40 Peserta Pelatihan serta tamu undangan lainnya.

Exit mobile version