PRM Takerharjo Takjub Mengelilingi Edutorium UMS
Oleh: Mushlihin
Lima Pimpinan Ranting Muhammadiyah Takerharjo Solokuro Lamongan memasuki Gedung Edutorium KH. Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Sabtu 19/3/2022. Kelima PRM tersebut yaitu Ahmad Tanijo (Penasihat dan sekretaris PRM 1966-1970); KH.Muhammad Tsabit (PRM 1975-2000 dan wakil ketua PDM Lamongan 2015-2022); Drs.H.Amirul Mu’minin,MA (PRM 2005-2025); Mushlihin (Sekretaris PRM 2005-2025) dan Edi Sucipto (Bagian wakaf PRM 2015-2025). Kami diantar H.Bambang Sukirno, alumni MI Muhammadiyah Takerharjo yang bertinggal di Gonilan Solo. Kami bertujuan menilik kemegahan gedung yang akan digunakan untuk muktamar Muhammadiyah.
Kami disambut komandan keamanan. Kami bahkan dipersilakan melaksanakan berbagai kegiatan. Umpamanya konferensi, pengajian akbar, wedding, wisuda, pameran, teater, dan olahraga. Edutorium ini mampu menampung sekitar 8.000 orang.
Kami dikawal mengelilingi gedung serbaguna yang terletak di Jalan Adi Sucipto 33 Colomadu ini. Kami bercanda, seolah tawaf di Kakbah. Kami juga diajak menikmati berbagai fasilitas pendukung pada lantai 1. Misalnya drop off dan lobby yang cukup luas, dilengkapi masing-masing empat unit lift dan eskalator yang diresmikan Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ini.
Lalu kami ke lantai 2. Edutorium ini memiliki tribun VIP yang mampu menampung 1.200 orang. Plus 10 ruang meeting. Rinciannya enam ruang ukuran besar dan empat ruang ukuran kecil. Selain itu terdapat musala dan main hall yang mampu menampung sekitar 4.000 orang. Kami berhasrat mengabadikannya di handphone.
Kami terkagum. Tak tanggung-tanggung, Edutorium ini dibekali sound system built in 78.000 watt, 1.000 kursi VIP, pendingin ruangan, panggung, petugas keamanan dan kebersihan. Harga sewa yang dibanderol cukup terjangkau. Khusus wedding, harga sewanya Rp 75 juta saat weekdays dan Rp 100 juta saat weekend. Alasannya biaya AC adalah 2 juta perjam dan listrik 300 juta perbulan.
Kemudian khusus event olahraga, pengelola akan melapisi lantai dengan pelindung, dan ruang transit atlet untuk ganti baju. Utamanya olahraga indoor. Misalnya bulu tangkis dan bela diri. Adapula ruang terbuka berupa taman yang dimanfaatkan masyarakat untuk berolahraga di luar ruangan. Contohnya kami yang hanya jalan santai ini, sehingga cukup bersarung, bersandal, dan berkopiah.
Setelah berkeringat kami menuju parkir yang luas. Di lantai dasar atau ground floor (GF) ini terdapat 330 mobil. Sedangkan di halaman gedung, ada 750 kendaraan bermotor, karena ada wisuda. Sayangnya Kami tidak berjumpa PD IAI Jateng dan santri IRo-Society, Pak Firwan Firdaus yang sedang menerima 116 apoteker. Kami meninggalkan edutorium dengan sejuta kenangan yang tak terlupakan. Semoga kami mampu mewujudkannya di desa tercinta.
Mushlihin, Sekretaris PRM Takerharjo Solokuro Lamongan