Kaum Muda Diharapkan Jadi Pelopor Gerakan Anti Money Politic

Kaum Muda

Kaum Muda Diharapkan Jadi Pelopor Gerakan Anti Money Politic

PALEMBANG, Suara Muhammadiyah – Anggota DPRD Kota Palembang Ruspanda Karibullah, ST menjadi narasumber utama dalam Seminar Kebangsaan yang bertemakan “Kebebasan Demokrasi dan Peran Kaum Muda dalam Menyongsong Pemilu” pada Sabtu siang, (19/03/2022) di UIN Raden Fatah Palembang.

Dalam seminar yang dihadiri lebih dari 100 mahasiswa tersebut juga hadir sebagai pemantik perwakilan dari Mahasiswa Cipayung Plus UIN Raden Fatah; Ketua IMM UIN M. Rizky Kurniawan yang juga sebagai penyelenggara kegiatan, Presiden Mahasiswa UIN Reja Anggara, Ketua PMII UIN Danti Mayasari Ketua KAMMI UIN (Rangga Geni), dan Ketua HMI UIN Lovi Andiko.

Dalam penyampaiannya Ruspanda mengatakan bahwa gerakan mahasiswa hari ini harus bisa berbuat kongret ditengah masyarakat.

“Gerakan mahasiswa seharusnya menjadi penyambung lidah rakyat, karena mahasiswa tau fakta-fakta yang sebenarnya terjadi di lapangan,” tegasnya.

Lanjutnya, di jaman kebebasan demokrasi saat ini idealisme mahasiswa sangatlah dibutuhkan apalagi mahasiswa masih memiliki nilai moral dan kompetensi akademik.

“Tapi jangan sampai kaum intelektual malah terjebak dengan politik praktis, yang hanya menjadi timses apalagi sampai ikut-ikutan sebagai pelaku money politik,” kata Ruspanda yang juga pernah menjadi Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang tahun 2004.

Ruspanda mengajak kaum muda khususnya mahasiswa untuk bersama membangun kesadaran masyarakat untuk mulai melakukan gerakan anti politik uang (money politik), karena di jaman kebebasan demokrasi siapapun bisa memimpin negara ini dan tidak boleh hanya ditentukan oleh pemilik modal.

“Mahasiswa hari ini adalah calon pemimpin masa depan, tidak boleh lagi hanya menjadi pengekor, mahasiswa kedepan harus jadi penentu kebijakan negara ini,” pungkasnya.

Diakhir sesi, Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Palembang berharap agar mahasiswa dapat melakukan gerakan anti money politik dimulai dari keluarga, teman dekat, dan rekan seorganisasi.

“Jika itu terealisasi, maka akan lahir pemimpin-pemimpin kedepan adalah orang yang berkompetensi dan memiliki integritas yang tinggi sehingga benar-benar bekerja untuk rakyat,” tutupnya.

Exit mobile version