Tahfidz Camp II, SD Muhammadiyah 08 Dekatkan Siswa Cinta Al-Qur’an
MEDAN, Suara Muhammadiyah – Tahfidz Camp II SD Muhammadiyah 08, Jalan Bromo Medan berlangsung dengan sukses. Tahfidz ke-II kali ini diikuti 35 pelajar kelas 4,5 dan 6 berlangsung selama lima hari di lembah yang dingin di Lau Sidebu-debu, Karo, Sumatera Utara.
Program Tahfidz Camp menjadi terobosan sekolah milik Muhammadiyah itu dalam mendekatkan siswanya untuk cinta kepada Al-Qur’an. Sekolah yang dipimpin oleh Noni Risnawelli, SE dibantu Waka Bid. Kesiswaan Agusman Lbs SAg, dan Waka Bid. Kurikulum _M.Nasir SPdI, ini melakukan kegiatan disatu kawasan berhawa dingin milik Yayasan Mulia Rahman Islami. Sarana Islamic Center itu memiliki dua pondok untuk siswa putra dan putri, masjid dan fasilitas lainnya. Islamic center ini memang sangat ideal untuk mendidikan anak-anak untuk belajar dan mengahafal Al-Quran.
Pelaksanaan Tahfidz Camp II melibatkan tenaga pengajar dan alumni, seperti M. Nasir S. Pd, Ridwan S. Pd,
Annisa Rahmani S. Pd dan Taqiyah Anasa Irsyah ini alumni SD muhammadiyah 08.
Kegiatan Tahfidz Camp I berlangsung 30 Januari -03 Februari 2022 diikuti oleh 21 siswa dan didampingi oleh lima orang guru yang sudah ahli dibidangnya, seperti M. Nasir, S.PdI – M. Ridwan, S.PdI – Tito Prasetyo, S.Pd – Annisa Rahmani, S.Pd dan Putri Puspita. Sedangkan Tahfidz Camp II berlangsung 19-23 Maret 2022 diikuti 35 siswa putra dan putri.
Nonik Risnaweli kepada jurnalis ‘SM’ menjelaskan, Tahfidz Camp adalah ziyadah (menambah) hafalan dan menjadikan siswa agar lebih Intens berinteraksi dengan Al-Qur’an. Siswa yang ikut serta dalam kegiatan ini sudah memiliki bekal hafalan yang beragam. Ada yang sudah hafal satu juz, dua Juz dan tiga Juz Al-Qur’an. Sedangkan target yang dicapai dalam kegiatan Tahfidz Camp selama lima hari ini bisa ziyadah (menambah) hafalan 1-2 juz Al-Qur’an.
Program Unggulan
Noni Risnawelli, SE menambahkan, melihat dari antusias dan semangatnya siswa/i dalam mengikuti kegiatan ini, serta apresiasi yang tinggi dari wali Siswa. Sekolah kemudian melakukan evaluasi dari pelaksanaan Tahfidz Campai I kemudian memperbaiki prosesnya dan melaksanakan Tahfidz Camp II. ” insyaallah kegiatan Tahfidz Camp ini direncanakan akan dilakukan 2 kali dalam satu semester, ” jelas Noni.
Kegiatan Tahfidz Camp mendapat respon yang positif dari wali siswa. Orangtua menyambut gembira kegiatan tahfidz camp ini karena dirasakan besar manfaatnya. Karena banyaknya animo siswa yang ingin ikut, sekolah kemudian harus membatas peserta demi efektifitas program.
Selain tahfidz Al-Quran., anak-anak juga diajarkan budi pekerja, disiplin, dan cara salat berjamaah dengan baik dan benar.
Jelas Noni, diharapkan program ini akan dapat terus dikembangkan untuk menjadi salah satu program unggulan di sekolah ini, tentu saja disamping program-program lainnya dalam rangka meningkatkan kemampuan siswa dalam menghafal Al-Qur’an sekaligus dalam pembinaan karakter sebagai Generasi Qur’ani, kata Nonik menjelaskan.
Proses penutupan Tahfidz Camp II berlangsung Selasa (22/3) bersamaan dengan kegiatan salat Dzuhur berjamaah. Program Tahfidz kemudian memberikan penilaian terbaik kepada dua peserta putra dan dua peserta putri dengan memberikan bingkisan spesial. Dan kepada 35 peserta, panitia Tahfidz Camp II memberikan bingkisan satu al-Quran yang diserahkan oleh salah seorang donatur.
Pada hari penutupan Tahfidz Camp II SD Muhammadiyah 08 tampak hadir dilokasi Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sumatera, Elynita Koto (Ketua) Nur Rahma Amini (Wakil Ketua) dan Yuniar R. Yoga (Bendahara). (Syaifulh)