UM Buton Membuka Prodi Rekayasa Sistem Komputer Pertama di Sultra
BUTON, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) membuka prodi baru S1 Rekayasa Sistem Komputer dan merupakan prodi baru dan pertma di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Demikian di tegaskan Rektor UM Buton, Dr.Wa Ode Al Zarliani, SP, MM, kepada media di sela sela Rakerwil LLDIKTI IX, Sabtu 26 Maret 2022 di Hotel Misliana Toraja Utara.
Dijelaskan, izin operasional pembukaan prodi baru ini secara resmi pada 14 Maret 2022, dengan nomor SK, No: 188/E/O/2022, ditandatangani Dirjen Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Nizam, atas nama Mendikbidristek.
Prodi baru ini sudah siap menerima mahasiswa baru tahun akademik 2022 sebanyak dua kelas, sesuai dengan rasio dosen.
Kehadiran prodi baru ini akan memberi banyak pengetahuan berbasis ilmu komputer. Mahasiswa diharapkan akan mampu mendesain dan merancang suatu sistem berbasis komputer dengan kemampuan artificial intelligence, tegasnya.
Selain itu punya kemampuan menganalisis suatu permasalahan yang terjadi dalam informasi digital serta mampu dalam membuat pemrogramannya, katanya.
Bukan hanya itu mahasiswa juga diharap mampu membuat layanan transaksi data berbasis komputasi awan atau cloud computing serta keamanan jaringanya.
Mahasiswa juga akan dibekali pengetahuan tentang web development dan dapat mengembangkannya, tandasnya.
Selain itu mahasiswa akan mempelajari digital forensik, internet marketing, e-bisnis, komputer medis, juga diharap mampu dalam technopreneurship dalam bidang komputer.
Lewat technopreneurship diharap mahasiswa mampu menumbuhkan jiwa kewirausahaan sesuai slogan UM Buton juga akan dibekali pengetahuan yang kompeten tentang administrasi database, sistem jaringan dan sistem server, katanya.
Kehadiran prodi baru itu menjadikan UM Buton, telah mengelolah 16 program studi dari berbagai program studi.
Sesuai rencana SK prodi baru itu akan diserahkan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara, Drs Andi Lukman, M.Si mewakili Mendikbudristek.
Saat ini civitas akademika kampus sedang menunggu turunnya SK prodi baru yakni, S2 Ilmu Hukum. Proses pengurusan izin tinggi menunggu putusan akhir dari Kemendikbudristek.
UM Buton saat ini memiliki 180 tenaga pendidik tersebar di 15 Program studi. Pada 2021 terdapat penambahan 2 dosen bergelar Doktor sehingga sampai dengan Tahun Akademik 2021/2022, UM Buton memiliki 13 doktor terdistribusi di berbagai program studi, katanya.
Para dosen yang lanjut studi S3 pada 2021 berjumlah 6 orang, sehingga di tahun akademik 2021/2022, kampus memiliki 24 dosen yang sedang melanjutkan kuliah pada jenjang S3. (yahya).