Asmaul Husna Competition MIMUDAKU

Asmaul Husna Competition MIMUDAKU

Asmaul Husna Competition MIMUDAKU

KULON PROGO, Suara Muhammadiyah – MIMUDAKU berupaya dalam rangka mewujudkan madrasah berkarakter dan literasi agama, guru pendidikan agama islam adakan kompetisi hafalan asmaul husna untuk seluruh siswa-siswi mulai dari kelas III – VI pada Ahad (27/3/2022) di Masjid Kholid bin Walid Kompleks Pendidikan Islami Kenteng.

Kepala Madrasah, Rujito, S.Pd.I., M.Pd. sangat bangga anak-anaknya dapat lolos untuk target menghafalkan asmaul husna sebanyak 24 siswa. Angkatan pertama 13 siswa dan angkatan kedua 11 siswa, harapanya semoga anak-anak tetap istiqomah dan bisa mengamalkan makna dari asmaul husna dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Rujito

Guru PAI Rudiyanto, S.Pd.I sekaligus penanggung jawab Asmaul Husna Competition juga menyebutkan rilis kegiatan AHC #2 ini, “Alhamdulillah anak-anak mulai dari kelas I sampai dengan kelas VI selalu kami bimbing untuk melaksanakan program hafalan asmaul husna setiap bada sholat dzuhur berjamaah, kemudian kita adakan kompetisi khusus untuk yang kelas atas,” ungkap Rudi.

AHC#2 ini sebagai program unggulan islami madrasah dan program lanjutan dari tahun sebelumnya. Kompetisi ini dilaksanakan secara fleksibel, anak-anak yang sudah merasa hafal dapat langsung memulai setoran kepada guru agama atau guru yang lainnya, kemudian setiap penyetor akan di rangking sesuai dengan urutan waktu setorannya,”lanjut Rudi

Pembagian penghargaan ini dilaksanakan pada saat pelaksanaan Pengajian Ahad Pahing di lingkungan madrasah, semua anak mendapatkan sertifikat dan reward dari madrasah sebagai wujud penghargaan atas usaha anak-anak. Tujuan lainnya adalah supaya orang tua wali bisa ikut menyaksikan bersama anak-anaknya yang berprestasi maju ke depan.

Fatimah Az-Zahra salah satu siswa kelas VI  juga masuk dalam nominasi penghafal tercepat di Asmaul Husna Competition,”Alhamdulillah saya bisa ikut maju untuk menerima hadiah, saya senang bisa belajar hafalan asmaul husna terus. Semoga saya dan teman-teman bisa tetap menghafal dan tidak lupa asmaul husna,” ungkap Zahra. (koko)

Exit mobile version