PDPM Lampung Barat Gelar Diskusi Demokrasi
LAMPUNG BARAT, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah pemuda Muhammadiyah (PDPM) Lampung Barat menggelar Ngobrol Santai dengan tema “Peran Pemuda Muhammadiyah dalam Mengawal Demokrasi”.
Acara yang digelar di Cikwo Cafe Pekon Gunung Sugih Lampung Barat, Rabu (23/3/2022) malam, menghadirkan narasumber Aripsah, S.Kom (Ketua KPU Lambar), dan M. Izhar, S.A.B (Anggota Bawaslu Lambar).
Kegiatan ini dihadiri oleh anggota Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Lampung Barat, dan Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Lampung Barat.
Doni Risadi selaku Ketua Pemuda Muhammadiyah Lambar mengatakan, warga Muhammadiyah terutama Angkatan Muda Muhammadiyah dalam mengisi demokrasi harus sejalan dengan pandangan persyarikatan.
“Hingga hari ini Muhammadiyah konsisten tidak menjadi organisasi politik, partai politik, maupun berafiliasi ke golongan politik tertentu secara kelembagaan,” ujarnya.
Lanjut Doni, Peran Pemuda Muhammadiyah harus lebih luas dari sekedar persoalan politik praktis, tidak sekedar memilih dan dipilih dlm suksesi Pemilu atau dengan tafsiran sederhana hanya memberikan solusi dalam pembangunan bangsa, akan tetapi harus mempunyai keterlibatan aktif.
“Jadi, kita selaku angkatan Muda Muhammadiyah harus mempunyai peran aktif sebagai wujud dari dakwah amar ma’ruf nahi mungkar,” tegasnya.
Sementara, Aripsah, S.Kom Ketua KPU Lambar mengungkapkan, Peran pemuda dalam mengisi kemerdekaan dan pembangunan nasional dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan bangsa, termasuk dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu).
Kontestasi politik ini harus dibenahi oleh tangan pemuda yang kaya akan gagasan agar makna demokrasi dan politik dapat diselamatkan. Bukan dengan acuh tak acuh. Karena Pemilu merupakan bagian dari perbaikan sosial dan ekonomi, dan lainya,” terangnya.
Selain itu, M. Izhar , S.A.B selaku Pimpinan Bawaslu Kabupaten Lampung Barat, Peran Pemuda Muhammadiyah dalam mengawal Demokrasi bukan hanya masalah Pemilu, akan tetapi di semua aspek.
“Distrubusi kader sangat penting dalam optimalisasi peran Pemuda Muhammadiyah, tapi sangat kecil jika hanya fokus penyelenggara,” tutupnya.