SRAGEN, Suara Muhammadiyah – Sabtu hingga Ahad (26-27/3) santri Dimsa mengikuti kegiatan training pengelolaan TPQ yang dilaksanakan di Masjid SMP Dimsa. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh santri kelas IX dan santri kelas khusus Ponpes/SMP Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen.
Acara tersebut turut dimeriahkan oleh ketua Badko Sragen yaitu Bapak Supri sebagai pemateri manajemen kurikulum dan muhasabah diri. Tak hanya itu, para santri juga dibekali ilmu penyampaian materi dengan metode bercerita yang disampaikan oleh Kak Puji dan Kak Jun, serta materi manajemen kelas oleh Ustadzah Nughty.
Kegiatan training pengelolaan TPQ ini bertujuan untuk melatih santri agar mampu peduli dan berani menerapkan ilmu yang dimiliki pada masyarakat sekitar. Membekali mengenai prinsip manajemen TPQ yang efektif dan efisien, sehingga mampu mengelola TPQ di lingkungan sekitarnya sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat. Tujuan utama kegiatan ini ialah untuk membentuk kader pendakwah yang professional dan berkompeten.
“Barakallah sangat bangga melihat antusiasme anak-anak dalam mengikuti training pengelolaan TPQ.” Ujar Ustadzah Indah Purnawati.
Kegiatan ini juga memiliki program lanjutan bagi santri untuk mengajar TPQ di masjid-masjid sekitar Ponpes Dimsa. Dengan ini, diharapkan para santri mampu menerapkan ilmu yang dimiliki kepada masyarakat dan memberikan kebermanfaatan bagi lingkungan sekitar. (diko)