‘Aisyiyah OKU Timur Resmikan Panti Asuhan dan Rumah Tahfidz

Aisyiyah

‘Aisyiyah OKU Timur Resmikan Panti Asuhan dan Rumah Tahfidz

OKU, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah OKU Timur menggelar peresmian Panti Asuhan, dan Rumah Tahfidz Quran Fathimah Az-Zahra dan Uwais Al- Qorni di Desa Banyumas Asri, Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur pada Ahad (27/03/2022).

Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah OKU Timur Hj. Eni Roza mengatakan PD Aisyiyah OKU Timur pada 4 April 2019 adakan peletakan batu pertama pembangunan Panti Asuhan, dan Rumah Tahfidz Quran Fathimah Az-Zahra dan Uwais Al- Qorni.

Panti Asuhan, dan Rumah Tahfidz Quran Fathimah Az-Zahra untuk santri putri rampung pada tahun 2021 dan sudah 1 tahun  beroperasi. Sudah ada 16 santri Putri Fathimah Az-Zahra. Ada yang hafal 3 juz, 2 juz, dan 1 juz.  Tahun 22 Februari 2022 Panti Asuhan, dan Rumah Tahfidz Quran Uwais Al- Qorni sudah selesai, dan sudah ada 4 santri putra dan baru 1 bulan berjalan. Dalam pendidikan Aisyiyah di OKUT membina 16 TK/paud Aisyiyah. Pada pandemi Covid-19 Aisyiyah tetap peduli mendata anak-anak yatim, dhuafa memberikan sedekah berbagi sembako, dan lain-lain.

“Berdirinya panti asuhan ini bukan sekedar mendidik anak, menyekolahkan saja, hendaknya sampai menikah. Jajaran Pemerintah beserta seluruh masyarakat OKU Timur berbagai elemen, izin tolong syiarkan panti dan rumah tanfidz ini, kami siap mendidik, siap merawat dengan tidak dipungut biaya apapun, gratis,” ucap Ibunda Eni.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah OKU Timur, H. Prioyitno, S.Pd., M.M mengatakan Muhammadiyah merupakan gerakan dakwah amar makruf nahi mungkar. Bukan gerakan politik praktis. Ini satu hal suatu kebanggan karena yang dulu Muhammadiyah bergerak pada aspek pendidikan dan kesehatan, sekarang atas dukungan warga Muhammadiyah maupun masyarakat telah berdiri panti asuhan dan rumah tahfidz.

“Muhammadiyah itu adalah organisasi bottom-up bukan top-down. Jadi segala sesuatu berdiri dari bawah, salah satunya yang dilakukan Aisyiyah yang merupakan bagian dari Muhammadiyah mendirikan Panti Asuhan, dan Rumah Tahfidz Quran Fathimah Az-Zahra dan Uwais Al- Qorni,” terang Ayahanda Prioyitno.

Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sumatera Selatan, Drs. H. Darmi Hartati, M.M menjelaskan Aisyiyah merupakan organisasi besar yang lahir tahun 1917 sesudah Muhammadiyah tahun 1912, jadi,  jauh dari negara ini hadir, alhamdulillah. Aisyiyah merupkan partner Muhammadiyah yang berjibaku membangun amal usaha apapun  harus membangun pusat pusat keunggulan. Membangun pusat keunggulan seluruh institusi berbagai aspek pendidikan, kesehatan, dan sosial.

“Saya yakin dan percaya Panti Asuhan, dan Rumah Tahfidz Quran Fathimah Az-Zahra dan Uwais Al-Qorni bisa menjadi pusat keunggulan anak-anak panti dilayani dengan baik, diberi pendidikan, diberi pakaian, diberi kesehatan, seperti diantar jemput kata Bu Eni tadi, kalau perlu diantar sampai menikah. Dan anak-anak sampai jenjang perguruan tinggi, mendapatkan perkerjaan, hingga diserap di amal usaha Muhammadiyah dan Aisyiyah bahkan diserap berkerja di pemerintahan,” jelas Ibunda Darmi.

“Pimpinan Aisyiyah itu meski pintar, cerdas, kerja ikhlas, kerja tuntas, dan pimpinan Aisyiyah kabupaten atau kota semua alhamdulliah bergerak dengan sesama membantu menyelesaikan persoalan umat. Nanti pada saatnya semoga anak-anak kita bakal jadi lumbung SDM unggul di OKU Timur, unggul agamanya, unggul intelektualnya, unggul hatinya, dan lain sebaginya”, imbuhnya.

Selanjutnya, Dr. H. Suroso PR, S.Ag., M.Pd.i selaku Sekretaris PWM Sumatera Selatan menjelaskan berbicara Muhammadiyah, Muhammadiyah bukan hanya di OKU Timur saja. Muhammadiyah secara global sudah ada di beberapa negara. Menurut catatan di Sumtera Selatan sudah ada 17 kabupaten/Kota sudah semua terisi, terakhir di Muaratara. Dan dari 17 PDM dibawahnya turunannya  terdiri dari 154 PCM, dibawahnya ada Pimpinan Ranting Muhammadiyah totalnya ada 521, inilah kekuatan Muhammadiyah di Sumatera Selatan.

“AUM se-Sumatera Selatan untuk Rumah Sakit ada 1, dan ada 8 Klinik terahir itu ada di Batu Marta, lalu pondok pesantren yang sejajar dengan NU baru ada 6 se-Sumsel. Selanjutnya,  ada sebanyak 224 TK, terakhir berdiri di Jalur 16 (Banyuasin), SD atau sederajat  terdiri dari 94 buah, terdiri dari  SMP dan MTs/sederajat ada 70 buah, SMA/SMK/MA, ada 86 buah.

Kemudian lagi, panti asuhan catatan kami ada 7 se-Sumsel, kalau di tambah 2 di OKU timur itu artinya ada 9 buah se-Sumsel. Kalau masjid dan mushola 261 buah, koperasi ada 15 buah, sementara perguruan tinggi ada PTMA ada 6 buah salah satunya STKIP Muhammadiyah OKU Timur, dan baru saja kami resmikan tanggal 22 Maret 2022, ITS (Institusi Teknologi Sumatera) di Musi Rawas, jadi 5 Perguruan Tinggi Muhammadiyah, dan 1 Aisyiyah.

“PWM Sumsel juga konsen dengan pendahulu Muhammadiyah itu, banyaknya AUM bukan berarti menjadi euforia bagi kita justru itu sebagai bentuk untuk mempersatukan kita. Dalam hal ini, tingkatkan ukhuwah islamiyah, jangan lupa tabayyun, klarifikasi kalau ada hal-hal  yang kurang berkenan, mari kita cari informasi yang sesungguhnya, inilah Muhammadiyah sesungguhnya, Aisyiyah sesungguhnya tidak lalu kemudian menyalahkan satu sama lain. Jadi berta’awun dalam konteks ketakwaan kepada Allah. Pada kesempatan ini PWM Sumsel mengapresiasi Pimpinan Cabang Aisyiyah yang telah menggagas dan mendirikan Panti Asuhan, dan Rumah Tahfidz Quran Fathimah Az-Zahra dan Uwais Al- Qorni,” Ungkap Ustadz Suroso itu.

Mewakili Bupati OKU Timur, dr. Sheila Noberta, S.pA, M.Kes mengatakan mendengar dari beberapa pidato bahwa Muhammadiyah dibentuk atas dasar amar makruf nahi mungkar, dan itu bukan punya Muhammadiyah saja, kita sebagai orang Islam siapapun kita, dimana pun kita wajib amar makruf nahi mungkar, dan sekarang ditambah lagi fastabiqul khairat, berlomba-lomba dalam kebaikan.

“Saya melihat visi misi bapak Bupati OKU Timur, ‘OKU Timur maju lebih mulia’ itu sejalan dengan visi misi Muhammadiyah. Saya berharap untuk kedepan Muhammadiyah dan Aisyiyah bisa bersinergis, terutama kami sebagai Ketua Tim Penggerak PKK OKU Timur bisa berkolaborasi”, ucap Ibunda Sheila.

“Mengamalkan surat al-Maun itu inti dari acara pada hari ini, kita menyayangi anak yatim dan fakir miskin,” imbuh Ketua Tim Penggerak PKK OKU Timur itu.

Ketua Tim Penggerak PKK OKU Timur, dr. Sheila Noberta, S.pA, M.Kes dan juga merupakan istri Bupati OKU Timur H. Lanosin Hamzah, S.T pada kesempatan itu meresmikan dan membuka secara resmi Panti Asuhan, dan Rumah Tahfidz Quran Fathimah AZ-Zahra dan Uwais Al- Qorni. Dalam acara tersebut, juga adanya pertunjukan opera histori perjalanan Muhammadiyah dan Aisyiyah berperan dalam memperjuangkan kemerdekaan dan berperan membangun bangsa utamnya dalam aspek pendidikan, kesehatan dan sosial.

Adapun tamu undangan yang hadir dalam acara peresmian Panti Asuhan, dan Rumah Tahfidz Quran Fathimah Az-Zahra dan Uwais Al- Qorni yaitu Ketua Tim Penggerak PKK OKU Timur, dr. Sheila Noberta, S.pA, M.Kes, Dr. H. Suroso PR, S.Ag., M.Pd.i selaku Sekretaris PWM Sumatera Selatan, Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sumatera Selatan, Drs. H. Darmi Hartati, M.M, Ketua PDM OKU Timur, H. Prioyitno, S.Pd., M.M, OKP Se-Kabupaten OKU Timur, H. Sugeng Supriyanto, SP, MM selaku Staf Khusus Bupati OKU Timur, Preli Yulianto, S.P dan Narto Kurniawan, S.H selaku Perwakilan DPD IMM Sumatera Selatan, Ortom Muhammadiyah se-OKU Timur, warga Muhammadiyah, partisipan Muhammadiyah, dan masyarakat di lingkungan Desa Banyumas Asri. (PY).

Exit mobile version