Canggih, 25 Teknologi Tepat Guna UMY Dipamerkan
YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Sebagai bentuk keberlanjutan hasil program pengabdian, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melalui Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) memamerkan produk-produk pengabdian masyarakat yang telah dilakukan oleh dosen dan mahasiswa dengan skema Teknologi Tepat Guna (TTG). Pameran Pengabdian TTG ini menghadirkan 25 jenis pengabdian TTG yang diselenggarakan pada hari Rabu (30/3) di Plaza Bintang UMY. Bentuk program pengabdian ini merupakan bentuk implementasi produk teknologi yang diterapkan untuk kebermanfaatan bagi masyarakat.
Prof.Dr.Ir.Gunawan Budiyanto,M.P.,IPM., Rektor UMY menyampaikan bahwa bentuk program pengabdian masyarakat dengan skema Teknologi Tepat Guna yang dipamerkan hari ini sebagai bukti nyata UMY konsisten melakukan pengabdian kepada masyarakat walaupun di tengah pandemi Covid-19. ”Pameran pengabdian TTG ini merupakan salah satu bentuk nyata bahwa UMY tetap mengabdi kepada masyarakat dan tidak lengah melakukan pengabdian walaupun kondisi pandemi Covid-19,” jelasnya.
Gunawan juga menambahkan bahwa salah satu bentuk pengabdian UMY melalui program UMY Mengabdi yang tidak akan berhenti hingga saat ini khususnya di masa pandemi Covid-19, salah satunya dengan program vaksinasi booster yang telah berlangsung dan sebagai bentuk proyeksi UMY siap menghadapi fase endemi bulan Mei dan Juni mendatang.
”UMY telah menyiapkan program untuk memasuki masa endemi untuk bulan Mei dan Juni mendatang, walaupun pemerintah belum pasti memberikan kepastian kapan terjadinya endemi di Indonesia, UMY sudah mendahului untuk menerapkan kegiatan produktif dalam endemi ini. Untuk memasuki kesiapan dalam masa endemi, UMY telah menargetkan 3000 mahasiswa harus sudah melakukan vaksin booster,” tambah Guru Besar UMY ini.
Menyambung hal tersebut Dr.Ir. Gatot Supangkat,M.P.,IPM, Kepala Lembaga Pengabdian Masyarakat UMY menjelaskan bahwa skema pengabdian periode awal ini lebih diarahkan melakukan implementasi atau introduksi produk teknologi dan juga mengevaluasi program pengabdian. ”Sehingga ke depannya diharapkan dosen dapat melakukan pengabdian dengan roadmap melakukan pengembangan apa yang sudah diterapkan di periode sebelumnya,” paparnya.
“Untuk roadmap pengabdian setelahnya, lebih mengarahkan pemanfaatan dan perluasan produk yang sudah dikembangkan oleh masyarakat tersebut. Sehingga pada tahap selanjutnya, pengabdian ini diharapkan bisa tetap melakukan pembangunan untuk keberlanjutan produk teknologi yang sudah dikembangkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat,” tambahnya.
Dr.Ir. Novi Caroko,S.T.,M.Eng, Kepala Divisi Pengabdian Dosen Lembaga Pengabdian Masyarakat UMY menyampaikan saat ini UMY telah melaksanakan program hibah pengabdian internal dengan program lebih dari 665 Grand Design pengabdian.
”Alhamdulillah pada tahun ini UMY melaksanakan hibah pengabdian internal yang pada saat ini kita sudah menyentuh lebih dari 665 Grand Design pengabdian dan masih ada beberapa pengabdian yang ada di tahap penilaian reviewer. Sehingga nanti kalau akhir periode ini insyaAllah kami dapat menyentuh angka 690 pengabdian masyarakat,” tuturnya.
Pada pameran pengabdian skema Teknologi Tepat Guna beberapa produk yang dipamerkan antara lain, Pakan Ikan Otomatis, Mirror Therapi, Pengukur Panjang Bayi berbasis sensor ultrasonic, Aplikasi Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3KU), Alat Las Seam Welding, Papan Pengontrol Tingkat Nyeri, Alat Pengisian Obat Cair Semi Otomatis Portabel, Alat Penyangga Elektrik untuk Sepeda Motor, dan lain sebagainya.(Sofia)