Inovasi Pelatihan Bantuan Hidup Dasar dengan Media Komik ‘Si Tungru’
PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Hilirisasi produk riset dapat dilakukan oleh dosen ataupun mahasiswa yang bertujuan untuk mendorong aktivitas akademi menjadi lebih bermutu. Hasil riset atau penelitian tak boleh hanya berhenti menjadi laporan, dipublikasikan, dan dipatenkan saja, namun harus sampai menjadi produk yang bisa dikomersialkan dan digunakan untuk kesejahteraan masyarakat. Proses hilirisasi adalah proses mendekatkan hasil riset dan inovasi kepada penggunanya yaitu masyarakat.
Melalui program Ipteks bagi Masarakat Hilirisasi Riset (IbMHR) LPPM UMP, tim dosen Fakultas Ilmu Kesehatan melaksanakan penerapan teknologi sebagai penguatan kapasistas inovasi. Inovasi hasil riset yang diterapkan adalah media edukasi dan pelatihan bantuan hidup dasar (BHD) dengan mengguanakan KOMIK SI TUNGRU (RESUSITASI JANTUNG PARU) yang telah dibuat oleh dosen dan mahasiswa.
Kegiatan pengabdian ini bersifat multidisiplin Program Studi Keperawatan, Keperawatan anestesiologi dan Manajemen Informasi Kesehatan. Tim tersebut terdiri dari Ns. Sri suparti, M.Kep., dr. Arum Astika Sari, MMR, Ns. Nurul Fatwati F, M, Kep dan Ns. Suci Ratna Estria, M.Kep dan mahasiswa.
Menuru kementrian Kesehatan (Kemenkes, 2021) penyakit jantung koroner terus meningkat dan menempati peringkat tertinggi penyebab kematian di Indonesia terutama pada usia-usia produktif. Penderita penyakit jantung berpotensi mengalami henti jantung mendadak secara tiba-tiba dan tak terduga atau Cardiac Arrest.
Masyarakat awam (non kesehatan) dapat membantu orang dengan henti jantung dengan cara mengenali, memanggil bantuan dan memberikan kompresi jantung dengan teknik Hands only CPR. Menurut American Heart Association Hands only CPR dapat membantu menyelamatkan nyawa seseorang. Serangan jantung dapat terjadi kapan saja dan dimana saja, masyarakat dapat memberikan bantuan, namun harus memahami terlebih dahulu terkait pemberian Hands only CPR.
Manurut Sri Suparti “Komik merupkan media sederhana yang dapat membantu masyarakat awam memahami tentang pengenalan henti jantung dan pemberian bantuan hidup dasar dengan Resusitasi Jantung Paru (RJP) hands only”. Selanjutnya mereka disimulasikan dan Latihan memberikan bantuan hidup dasar.” Lebih lanjut dr. Arum Astika Sari menyebutkan bahwa “Hands only CPR dapat membantu menyelamatkan nyawa seseorang Ketika dilakukan dengan Teknik yang benar”
Melalui kegiatan pengabdian IbMHR yang dilaksanakan pada hari kamis tanggal 31 maret 2022, tim menggabungkan Media komik Si Tungru, simulasi dan praktik untuk melatih guru dan karyawan SD Universitas Muhammadiayh Purwokerto (UMP) untuk siap siaga, mengenali henti jantung dan dapat memberikan bantuan Hands only CPR sesuai dengan kapasistasnya.
Sementara itu, selaku kepala sekolah Nofiyanto, S.Pd., Gr mengatakan, “kegiatan pengabdian ini dapat memberikan pemahaman bagi kami tentang henti jantung dan bagaimana memberikan pertolongan hands only CPR. Kami berharap banyak kegiatan pengabdian lainnya untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan Guru dan karyawan di SD UMP.