Jelang Ramadhan, PDM Jepara Terima Kunjungan Tim Wasdinda
JEPARA, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka menjaga kondusifitas jelang ramadhan dan idul fitri, PDM ( Pimpinan daerah Muhammadiyah) Jepara menerima kunjungan dari Tim Pengawasan Dini Daerah (Wasdinda).
Hadir dari tim Wasdinda, memberikan pengarahan yaitu Kepala Bakesbangpol Lukito Sudi Asmara, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Jepara Roni Indra dan Dan Unit Intel Kodim 0719 Jepara Lettu INF Edi Sulistiyono
Hadir dari Muhammadiyah Ketua PDM Jepara KH. Fahrurrozi beserta jajarannya, para ketua majelis dan lembaga serta ortom PDM, Ketua PCM se Kab. Jepara, AMM yaitu pemuda dan Nasyiatul Aisyiyah.
Dari unsur Aisyiyah hadir Ketua PDA ( pimpinan daerah Aisyiyah) Sugiarti didampingi sekretaris PDA Endang Suryowati , Wakil ketua Deny Ana I’tikafia dan Majelis Ekonomi Siti Yuliati.
Acara diselenggarakan Kamis, 31/03/2022 M bertepatan 28 Sya’ban 1443 H, pukul 12.00 wib setelah sholat dhuhur berjamaah. Tempat di Aula PDM Jepara jalan AR Hakim Jepara.
Acara dipandu oleh sekretaris PDM jepara Soleh Sudarsono, Mengawali sambutan ucapan selamat datang disampaikan oleh ketua PDM jepara Fahrurrozi, “Pada kesempatan silaturrahmi ini, semoga pemda dan forkopinda bersama Muhammadiyah menjadikan Jepara nyaman dan aman, “terangnya.
Kepala Bakesbangpol dalam arahannya, Lukito Sudi Asmara menjelaskan tentang 4 hal yang menjadi fokus prioritas di wilayah Jepara yaitu sukseskan pemilu dan pilkada, narkoba, radikalisme serta ciptakan kondusifitas lingkungan,”paparnya.
Sambutan dari Kejaksaan Negeri, Roni Indra, kasi intel menghimbau kepada semua warga muhammadiyah agar ikut menjaga kondisi daerah,agar jepara aman dan kondusif dengan beragam etnik budaya di jepara, dapat menyesuaikan kultur, mari kita jaga bersama, “tuturnya.
Pengarahan selanjutnya dari Dan unit Intel Kodim 0719 Jepara, Lettu INF Edi Sulistiyono, “Mari yang sudah terjadi, hendaknya menjadi pembelajaran kita bersama, bila ada masalah dikomunikasikan, selamat menjalankan ibadah puasa, adanya perbedaan kecil, kita saling introspeksi, rasa kebersamaan kita jalin sesuai keyakinan masing-masing.”pungkasnya mengakhiri kegiatan. (Deny Ana I’tikafia)