Ramadhan Sehat dan Produktif Ala Rektor UMP
PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Banyumas Jawa Tengah Dr Jebul Suroso memberikan tips ramadhan sehat dan tetap produktif.
“Alhamdulillah, saya sampaikan selamat menjalankan ibadah di bulan Ramadhan. Kami berharap di Ramadhan kali ini punya value yang lebih, semakin produktif bekerja untuk dunia dan akhirat,” kata Rektor Dr Jebul Suroso dalam UMP Podcast Ramadhan 1443 bertajuk Sehat dan Tetap Produktif di Bulan Puasa yang disiarkan langsung oleh UMP TV.
Dr Jebul Suroso juga menekankan momentum Ramadhan harus dimanfaatkan untuk belajar, dengan harapan kulaitas dari tahun ke tahun semakin bagus.
“Kita harus seimbang, ada bekerja, ada istirahat dan lebih banyak lagi untuk peningkatan diri kepada Allah SWT. Bekerja adalah bagian dari ibadah, karena itu, kita umat muslim yang professional harus memenuhi karakter umat muslim yang sebenar-benarnya,” jelasnya.
Lebih lanjut Rektor mengatakan, tips sehat Ramadhan yang pertama adalah senang menyambut Ramadhan, menciptakan badan sehat, dan terus beraktivitas atau berolahraga.
“Senang menyambut ramadhan, tidak menjadikan beban. Sehingga segala sesuatu yang nanti datang seperti lapar dan haus, itu adalah bagian yang kita anggap sebagai bagian dari seninya orang berpuasa,” jelasnya.
Badan sehat harus diimbangi dengan konsumsi makanan yang baik dan tidak berlebihan. Makan secukupnya, kandungan gizinya bagus, tanpa harus mahal.
“Aktivitas tetap harus ada, olahraga meskipun ringan. Olahraga ringan dan berat tergantung masing-masing seitap orang. Ada yang cukup jalan pagi setelah subuh, akan membuat badan kita menjadi bugar. Beraktivitas dari pagi hingga sore hari,” jelasnya.
Lebih lanjut Rektor juga mengatakan, pada kesempatan kali ini UMP hadir menyambut baik Ramadhan. Berbagai aktivitas kampus telah disiapkan, mulai dari pembinaan dari LPPI (Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam) UMP, kajian-kajian di Masjid KH Ahmad Dahlan UMP, berbagai pengetahyan para ustad, Baitul Aqom i’tikaf, hingga sampai pasar Ramadhan.
“Di UMP ada Pasar Ramadhan, kita kumpulkan pelaku UMKM. Kampus di buka untuk jualan. Ini cara untuk berbagai dengan saudara kita yang ada di sekitar kampus,” pungkasnya. (tgr)