MADIUN, Suara Muhammadiyah – Pada Senin (4/4), delapan santri SMP Dimsa resmi dilepas dan diberangkatkan untuk mengikuti kegiatan Dauroh Kaligrafi di Pesantren Kaligrafi Ibnu Bawwab Madiun. Pelepasan tersebut disambut langsung oleh kepala sekolah dan direktur Ponpes/SMP Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen (DIMSA).
Kegiatan yang bertujuan untuk mengakselerasi kemampuan santri Dimsa di bidang kaligrafi ini digelar selama 21 hari lamanya, mulai tanggal 04-24 April 2022. Tak tanggung-tanggung, para santri dibina langsung oleh kaligrafer nasional hingga ASEAN. Mereka adalah Ust. Rizal Falaqi, M.Pd (Kaligrafer Nasional), Ustadz Rifky Aria Fadli (Juara Kaligrafi tingkat ASEAN), Kharisma Nuril Adha, S.Pd (Lulusan Seni rupa UNS dan Juara Kaligrafi Nasional), dan beberapa seniman kaligrafi lainnya.
Beberapa tahun terakhir, Dimsa berhasil menjuarai lomba kaligrafi tingkat daerah hingga Nasional, artinya Dimsa memiliki potensi yang bagus untuk mengembangkan seni kaligrafi. Dengan adanya dauroh kaligrafi ini diharapkan mampu menjembatani bakat santri, seperti harapan Direktur Ponpes Dimsa, Ust. Kyai Hj. Ali Rosyidi, S.Pd. “Semoga dengan kaligrafi bisa menjadi Syiar Islam sekaligus bisa bermanfaat kelak untuk para santri.”
Kegiatan dauroh kaligrafi ini merupakan program baru dikalangan pesantren Muhammadiyah. SMP Dimsa berupaya semaksimal mungkin untuk terus berpartisipasi memfasilitasi minat dan bakat santri melalui berbagai ajang pelatihan dan kompetisi, salah satunya melalui dauroh kaligrafi ini. (Tika/TimPro)
Daftar peserta dauroh kaligrafi :
- Keisha Langit Eka Al Aqilah (7D)
- Nurul Aini (8D)
- Aqila Putri Roseli (8E)
- Husnul Afifah (8E)
- Romeo Arkananta Subeno (8A)
- Muh. Abhista Kumara A. (8B)
- Anwar Dzaky Makarim (8C)
- Tito Atta (8C)
