Ramadhan Berwarna: Suara Muhammadiyah Adakan Iftar Bersama Anak Yatim
YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Bulan Ramadhan datang berulang menjadi momentum penting untuk saling menebarkan energi kebajikan kepada sesama manusia. Adalah Nabi Muhammad Saw yang saat bulan Ramadhan datang, dia paling eksis tampil dermawan dengan bersedekah dan menebar kebajikan kepada sesama tanpa memandang derajat sosialita.
Apalagi berbuat kebajikan kepada anak yatim. Islam sangat menyanjung anak yatim. Nabi Muhammad Saw bersabda, “”Orang-orang yang memelihara anak yatim di antara umat muslimin, memberikan mereka makan dan minum, pasti Allah memasukkannya ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni”. (HR Tirmidzi dari Ibnu Abbas).
Itulah yang dilakukan oleh Suara Muhammadiyah dalam menyemarakan bulan sarat keberkahan dan kemuliaan ini. Pada hari Jumat, 8 April 2022, Suara Muhammadiyah mengadakan acara eksklusif iftar (buka bersama) bersama karyawan dan anak yatim. Acara yang berlangsung meriah itu dihadiri oleh Ustad Muhammad Puji Kurniawan, SSos., MSi atau kerap dikenal oleh Kak Wawan dan Deni Asy’ari, SHI., MA selaku Direktur Utama PT Syarikat SCM/Suara Muhammadiyah yang hadir secara zoom dari Arab Saudi.
Dalam acara tersebut, Kak Wawan membawa dongeng untuk menyemarakkan suasana agar anak-anak, khususnya, tidak jenuh. Dalam pemaparannya, ustad yang kerap dipanggil Kak wawan itu menyatakan Ramadhan bermakna Pembakaran. Pembakaran yang dimaksud bersumbu pada dosa-dosa masa lalu—sebelum Ramadhan.
“Allah memberikan Ramadhan sebagai dispensasi untuk menghapus dosa-dosa kita”, tukasnya saat menyampaikan dongeng di depan para anak yatim.
Dia juga menambahkan Ramadhan sebagai momentum turunnya Al-Qur’an. Nabi Muhammad Saw menerima Al-Qur’an di Gua Hira. Saat itu, turunlah Malaikat Jibril berwujud cahaya. Dan saat itu, Jibril mengatakan Iqra sebanyak 3 kali.
Tambahnya, Ramadhan juga memberikan momentum kita untuk saling menyayangi tanpa membedakan. Dan tarikan napasnya membawa pada aspek proses berpikir menjadi manusia bertakwa kepada Allah SWT.
Di sisi lain, Deni juga memberikan sambutan sarat makna. “Alhamdulillah, pada kesempatan Ramadhan kali ini, Suara Muhammadiyah dapat kembali bisa menjalankan kegiatan buka bersama anak yatim. Insya Allah sebenarnya kegiatan Suara Muhammadiyah tidak hanya ini saja (buka puasa bersama), tetapi pada beberapa hari ke depan selama bulan suci Ramadhan, diisi beberapa aktivitas-aktivitas seperi tilawah, sumbangan anak yatim, dan kegiatan lainnya,” katanya dari Arab Saudi.
Sebagai penutup, Deni berharap para anak yatim piatu untuk mendoakan Suara Muhammadiyah agar perusahaan ini tetap bisa istikamah untuk berbuat baik dan menjadikan sesuatu yang manfaat, baik untuk lingkungan, perysarikatan, maupun masyarakat secara umum. (Cris)