Uhamka Gandeng PCM Pagedangan dan PCM Legok Kembangkan Klinik

Uhamka

Uhamka Gandeng PCM Pagedangan dan PCM Legok Kembangkan Klinik

TANGERANG, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA atau Uhamka merupakan amal usaha terbaik peringkat ke-6 seindonesia dalam bidang Kepedulian Terhadap Pimpinan Cabang dan Ranting Muhammadiyah yang di nobatkan oleh LPCR PP Muhammadiyah sejak Maret 2022 lalu.

Kini Uhamka turut berkomitmen peduli terhadap PCM Pagedangan dan PCM Legok Tangerang dalam pembiyaan pembangunan klinik Surya Medika Tangerang 1 dengan ditandai adanya MoU antara BPR Matahari Artadaya , Uhamka sebagai pemegang saham utama BPR Matahari Artadaya, dengan PCM Pagedangan dan PCM Legok Tangerang (8/4).

Kegiatan kerjasama ini sebagai bentuk kepedulian Uhamka dalam mendukung dan berdakwah melalui bidang kesehatan terhadap masyarakat melalui PCM Pagedangan dan PCM Legok dalam meningkatkan kesehatan dilingkungan sekitar.

Rektor Uhamka Prof Gunawan Suryoputro menuturkan, “Kami di Uhamka turut mendukung inisiasi PCM Pademangan dan PCM Legok untuk membangun Klinik sendiri bernama Surya Medika Tangerang 1 dengan Uhamka melalui BPR Matahari Artadaya sebagai bentuk sarana dakwah melalui bidang kesehatan bagi masyarakat sekitar. Tuturnya.

Klinik Surya Medika Tangerang 1 merupakan klinik yang telah berjalan semenjak tahun 2019 dan telah pesat melayani masyarakat Pagedangan, Legok, maupun masyarakat lainnya dengan status sewa gedung dan manfaatnya telah di rasakan oleh masyarakat maka dirasa perlu adanya gedung milik sendiri.

Hal ini sampaikan kebermanfaatannya oleh Suhardi dan Remmy Martego dari PCM Pagedangan dan PCM Legok dianggap perlu adanya gedung milik sendiri dan dua PCM ini sebagai penanggung jawabnya bersama Septian Putra Aditya selaku Direktur Klinik Surya Medika Tangerang 1 dalam mengembangkan klinik tersebut.

Septian Putra dalam pengakuannya bahwa selama 3 tahun terakhir ini, klinik Surya Medika Tangerang 1 setiap bulannya bisa mencapai melayani 100 pasien dengan dibantu 3 orang dokter umum, 2 orang perawat, dan 2 orang tenaga admin. Hanya saja dalam status gedungnya masih sewa sehingga klinik tersebut sulit untuk berkembang di bidang infrastuktur.

Dengan adanya MoU ini, yang terlibat didalamnya berharap besar agar pelayanan di klinik tersebut dapat maksimal dan nyaman kepada pasien hal ini pula disampaikan oleh Herwin Kurniawan selaku Direktur BPR Matahari Artadaya. (rpd)

Exit mobile version