Kader Muhammadiyah Mesti Pahami Dokumen Resmi Persyarikatan
MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Ketua PW Muhammadiyah Sulsel meminta seluruh pimpinan dan kader Muhammadiyah untuk rajin membaca dan mempelajari dokumen-dokumen resmi Persyarikatan.
Hal ini disampaikan Prof. Ambo Asse pada Penutupan Pengajian Ramadhan 1443 H PW Muhammadiyah Sulsel, Ahad, 10 April 2022, di Balai Sidang Muktamar Unismuh Makassar.
“Saya melihat, sepertinya, bapak-bapak dan ibu-ibu ‘Aisyiyah ini banyak yang tidak baca itu dokumen-dokumen resmi Muhammadiyah. Padahal itu manhaj gerakan kita,” ungkap Prof. Ambo.
Ia juga berharap nilai-nilai dasar Persyarikatan Muhammadiyah dapat dihayati dalam menjalankan organisasi dan amal usaha Muhammadiyah.
Selain itu dia berharap, setiap pimpinan dapat saling menggembirakan dalam ber-Muhammadiyah. “Kita harus sabar dalam mengurus Muhammadiyah, saling menggembirakan, dan saling memaafkan atas segala kesalahan,” tutup Prof. Ambo
Ia melanjutkan, gerak-gerakan dalam menyelesaikan masalah-masalah Persyarikatan diharapkan untuk mengedepankan sikap sabar.
“Karena kalau kita tidak sabar, di situlah biasa kita tidak sukses. Padahal Allah meminta kita untuk berjihad dan bersabar,. Jadi kita harus sabar dalam mengelola Muhammadiyah, mengelola amal usaha,” tegas Prof. Ambo.
Dengan berakhirnya pengajian Ramadhan ini, Prof Ambo berharap, seluruh peserta akhirnya dapat meneguhkan ideologi Muhammadiyahnya. “Ini harapan besar, karena itulah tujuan kita mengangkat tema pengajian ini. Itulah kenapa materi-materinya adalah penguatan ideologi,” jelas Prof Ambo.
Prof Ambo juga menyilakan Pimpinan Daerah Muhammamdiyah untuk menggelar pengajian Ramadhan di daerahnya. “Silakan menyurat ke Majelis Tablig untuk berkoordinasi dengan Pimpinan Wilayah. Nanti Pimpinan Wilayah Muhammadiyah yang menunjuk siapa yang ditugaskan ke situ,” tutup Prof. Ambo.