“Ramadhanku Berkah di Madrasah” MIM Kenteng
KULON PROGO, Suara Muhammadiyah – MIMUDAKU berusaha untuk dapat membina karakter islami anak-anak serta para pendidik di madrasah. Momen berharga di bulan Ramadhan ini dimanfaatkan oleh panitia Pesantren Ramadhan 1443 H . Kegiatan ini dibuka di Masjid Kholid bin Walid MI Muhammadiyah Kenteng pada Selasa (12/04/2022).
Kepala Madrasah Rujito, S.Pd.I.,M.Pd memberikan amanah kepada guru untuk membuka Pesantren Ramadhan 1443 H di madrasah, “Pesantren Ramdahan tahun ini merupakan momen yang sangat bagus untuk peningkatan kegiatan ibadah warga madrasah dengan tagline Ramadhanku Berkah di Madrasah, kami juga meminta Ari Mukhlis, M.Pd untuk mewakili dalam pembukaan pesantren kali ini,” jelas beliau.
Kolaborasi dua guru PAI Teguh Cahyana, S.Pd.I dan Rudiyanto, S.Pd.I menyusun bersama program Pesantren Ramadhan 1443 H,” Program Pesantren Ramadhan ini mengangkat tema Hikmah Pesantren Ramadhan Guna Mencetak Generasi Berkarakter Berprestasi dan Berbudaya, dan kegiatan ini berlangsung 3 hari dimulai hari Selasa – Kamis (12-14/04/2022) dimulai sejak pukul 07.30 – 12.00 WIB,”ungkap Teguh.
“Pesantren Ramadhan diikuti oleh seluruh siswa dari kelas 1 sampai kelas 5, kelas 6 ikut di hari terakhir dikarenakan sedang menghadapi ujian madrasah (UMAD), kegiatan dihari terkahir adalah penutupan sekaligus pengajian buka bersama yang akan dilaksanakan secara outdoor di halaman masjid Kholid bin Walid MIM Kenteng.” tambah Rudi.
Pelaksanaan Pesantren Ramadhan dilakukan di dalam kelas masing-masing dengan pengampu guru kelas yang berkolaborasi dengan guru PAI. Kegiatan ini juga didukung penuh oleh seluruh warga madrasah dan juga komite madrasah. Setiap kegiatan diusahakan untuk bisa live di akun youtube official mimuhkenteng dan juga Instagram @mimuhkenteng.
Salah satu wali siswa Rita Febri juga merasa senang anaknya bisa ikut Pesantren Ramadhan di madrasah,” Alhamdulillah terima kasih para guru MIM Kenteng sudah mengadakan pesantren Ramadhan ini, semoga anak kami bisa bertambah ilmu agamanya dan menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah”, ungkap Rita. (koko)