Ideopolitor PWM DKI: Bagaikan Jangkar Kapal Menghadang Gelombang
JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Kajian Idiopolitor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta resmi dibuka hari ini, Jum’at, 14 Ramadlan 1443 H./15 April 2022 M. Berlanjut Insya Allah sampai hari Ahad, 16 Ramadlan 1443 H./17 April 2022 M dengan luring di Aula Jenderal Sudirman PWM DKI dan daring.
Ketua PWM DKI Jakarta Sun’an Miskan mengungkapkan agenda di bulan Ramadhan bulan penuh Rahmat, Barokah, Maghfirah dan kemenangan karena memandang IDEOPOLITOR Muhammadiyah itu sangat fnndamental, bagaikan jangkar kapal yang menghadang gelombang agar kapal tidak tenggelam.
“Gelombang itu kini sedang menerjang melalui media daring berupa berbagai faham agama dan ideologi yang datang secara masif.Ada yang ke kanan serba hiktam putih dan ada yang ke kiri-kirian bebas tanpa batas,” ungkap Sun’an Miskan.
Dengan pendalaman kajian IDEOPOLITOR Muhammadiyah bertajuk “Mengokohkan peran strategi Muhammadiyah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara” ini, warga Muhammadiyah DKI diharapkan tidak terombang ambing. Tetap bersama Pemda DKI Jakarta memperkokoh sendi-sendi Ibu Kota .
Godaan yang lebih memukau ialah 2 (dua) tahun lagi tahun 2024, saat ada Pencapresan, Pencaguban, Pencalegan Pusat dan Daerah. Pasti kader Persyarikatan akan ada yang terjun kesana. Sementara pilihannya hanya 2 (dua) menang atau kalah.
Tentu bagi yang menang jangan lupa lautan dan lupa daratan, tetapi ingat sebagai kader Persyarikatan punya misi khusus yaitu membawa nilai nilai mulia dari Persyarikatan untuk mewarnai jagat politk agar suci dan mulia.
Kepada yang kalah, gagal janganlah bersedih hati, nelongso, menjauhkan diri dan cuek terhadapan perjalanan Persyarikatan dan Kebangsaan.
Segera bangkit kembali aktif di Persyarikatan dan berkolaborasi terhadap semua kalangan yang sejalan untuk memperkokoh sendi-sendinya. Meningkatkan mutu amal usaha Muhammadiyah baik di bidang pendidikan, kesehatan, sosial untuk disumbangkan kepada warga Persyarikatan dan warga ibu kota..
Dengan kuatnya fondasi bangsa khususnya penduduk Jakarta, Ibu Kota RI , maka akan maju kotanya dan bahagia warganya. Agar layak mengajak ber- fastabiqul khairat kepada PWM dan Gubernur lainnya di Indonesia.
“Mari kita ikuti acara kajian ini dengan disiplin waktu, semoga mendapatkan ilmu yang bermutu dan kami mohon maaf kalau dalam pelaksanaannya ada kekurangan di sana sini,” tandas Sun’an Miskan. (rpd)