Workshop Kepustakaan IMM Sleman Teguhkan Budaya Literasi
YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Bidang Riset Pengembangan dan Keilmuan PC IMM Sleman telah melangsungkan kegiatan worksop kepustakaan pada 15 April 2022 yang bertempat di kantor sekretariat PC IMM Sleman. Acara tersebut adalah tindak lanjut dari proses open rekruitmen magang yang diadakan sejak tanggal 6 – 13 April 2022. Pembicara dalam acara workshop kepustakaan ini adalah Silmi Afkarina Hanum, S.IP. juga merupakan alumni Bidang RPK PC IMM Sleman periode 2020/2021. Kegiatan ini di pandu oleh Immawati Via Aswani, anggota RPK PC IMM Sleman 2021/2022 sebagai moderator acara tersebut.
Workshop kepustakaan kali ini mengusung tema “Masa Depan Sebuah Buku” sebagai upaya refleksi keberadaan sebuah buku di lemari perpustakaan IMM Sleman. Acara tersebut dihadiri oleh peserta dari perwakilan komisariat PK IMM se-Sleman yang telah mendaftarkan diri melalui link pendaftaran.
Ramadhan Widiantoro sebagai ketua bidang RPK PC IMM Sleman pada sesi pembukaan workshop kepustakaan menuturkan pentingnya sebuah litrasi dari sebuah buku dalam kehidupan kita sehari-hari. Ia menambahkan bahwa dari sebuah buku seharusnya mampu menjadi jendela solusi serta promosi pada sebuah masalah dalam diri dan lingkungan masyarakat. Untuk itu, agar tidak menjadi bahan pajangan di dalam sebuah ruangan belaka, maka perpustakaan IMM Sleman melakukan proses kelembagaan yang berupaya untuk menjaga maupun mengembangkan sebuah buku.
Silmi Afkarina Hanum, S.IP. sebagai pembicara pada sesi pelaksanaan workshop kepustakaan menuturkan bahwa untuk menjaga buku-buku agar tetap menunjukkan eksistensi, perlu adanya sebuah lembaga kusus yang mampu mengolah buku tersebut. Pembicara tersebut menambahkan bahwa para peserta magang di PC IMM Sleman kali ini tidak hanya datang sekadar mengecek keadaan buku di perpustakaan IMM Sleman saja, akan tetapi mampu untuk mengolahnya agar menumbuhkan kegiatan produktif.
Kegiatan workshop kepustakaan ini memberikan pelatihan mengenai cara membentuk struktur lembaga, fungsi serta langkah cara mengelola perpustakaan. Pada ruang digital, ternyata terdapat sebuah aplikasi yang dapat mempermudah mengelola perpustakaan dalam aspek administrasi. Pembicara memberikan sebuah cara mengelola perpustakaan melalui aplikasi yang bernama “Slim”.
Setelah melakukan proses workshop kepustakaan, dilanjut dengan membentuk struktur kepengurusan lembaga perpustakaan IMM Sleman yang dipandu oleh bidang RPK PC IMM Sleman. Nantinya, para peserta magang di perpustakaan IMM Sleman tidak hanya mendapatkan pengalaman magang semata, akan tetapi dari pembentukan struktural kepengurusan tersebut mampu menjadi wadah ekplorasi bagi peserta untuk mengembangkan sebuah kegiatan dari sebuah buku. (rw)