Allah Memperkenalkan (75) 12 Suku Bani Israil
Oleh: Lutfi Effendi
Ramadhan telah tiba, kembali kami tampilkan uraian singkat tentang Al Qur’an sebagai tadarus singkat selama bulan Ramadhan. Tadarus ini, meneruskan tulisan sejenis yang diupload Ramadhan tahun lalu. Moga Bermanfaat.
Pada tulisan kali ini, ditampilkan Qs Al Baqarah ayat 60 yang masih terkait dengan kisah Bani Israil:
وَاِذِ اسْتَسْقٰى مُوْسٰى لِقَوْمِهٖ فَقُلْنَا اضْرِبْ بِّعَصَاكَ الْحَجَرَۗ فَانْفَجَرَتْ مِنْهُ اثْنَتَا عَشْرَةَ عَيْنًا ۗ قَدْ عَلِمَ كُلُّ اُنَاسٍ مَّشْرَبَهُمْ ۗ كُلُوْا وَاشْرَبُوْا مِنْ رِّزْقِ اللّٰهِ وَلَا تَعْثَوْا فِى الْاَرْضِ مُفْسِدِيْنَ
wa iżistasqā mụsā liqaumihī fa qulnaḍrib bi’aṣākal-ḥajar, fanfajarat min-huṡnatā ‘asyrata ‘ainā, qad ‘alima kullu unāsim masyrabahum, kulụ wasyrabụ mir rizqillāhi wa lā ta’ṡau fil-arḍi mufsidīn
Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, “Pukullah batu itu dengan tongkatmu!” Maka memancarlah darinya dua belas mata air. Setiap suku telah mengetahui tempat minumnya (masing-masing). Makan dan minumlah dari rezeki (yang diberikan) Allah dan janganlah kamu melakukan kejahatan di bumi dengan berbuat kerusakan. (Qs Al-Baqarah ayat 60)
Air adalah kebutuhan dasar manusia, karenanya Nabi Musa mohon kepada Allah agar kebutuhan dasar itu bisa dipenuhi. Untuk mengabulkan permintaan ini, Nabi Musa diminta memukulkan tongkatnya pada sebuah batu. Maka kemudian terpancarlah 12 mata air sesuai jumlah suku Bani Israil. Setiap suku sudah tahu mata air yang diperuntukkan bagi mereka.
Keduabelas suku tersebut merupakan keturunan anak-anak Yakub dan isteri dan budaknya. Dari Lea: lahirlah Ruben, Simeon, Lewi, Yehuda, Isakhar, dan Zebulon. Dari Bilha [gadis pemberian Rahel] lahirlah Dan dan Naftali. Dari Zilpha [gadis pemberian Lea] lahirlah Gad dan Asyer. Dan dari Rahel lahirlah Yusuf dan Benyamin. Anak-anak Yakub secara berurutan: Ruben, Simeon, Lewi, Yehuda, Dan, Naftali, Gad, Asyer, Isakhar, Zebulon, Yusuf dan Benyamin.
Namun, menurut riwayat lain, anak Nabi Ya’kub berjumlah 14 orang, dan dua orang di antaranya adalah perempuan. Kedua belas putranya bernama Rubail, Syam’un, Lawi, Yahudza, Yasyjur, Rubalun, Dan, Naftali, Jad, Asyir, Yusuf, dan Bunyamin. Sedangkan, putrinya bernama Dinah dan Yathirah. Tetapi karena nasab ada pada keturunan laki-laki maka
Apa yang bisa kita ambil dari pelajaran di atas:
Silaturahmi antar trah, biasa terbentuk di antara sesama keturunan. Lebih-lebih saat idul Fitri nanti. Saling sapa d antara keturunan. Hal ini akan merekatkan d antara anggota Bani atau trah. Untuk bersama-sama meningkatkan iman dan takwa.
Wa Allahu a’lam bish-shawab (**”)