Baitul Arqam Tendik UM Bandung Pedoman Jalankan Amanah
BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Al Islam Kemuhammadiyahan (LPPAIK) UM Bandung mengadakan Baitul Arqam (BA) bagi tenaga kependidikan (tendik) dan karyawan UM Bandung pada Kamis-Jumat (14-15/04/2022).
Baitul Arqam kali ini mengangkat tema “Bersama dan Berkomitmen Mewujudkan UM Bandung Sebagai Islamic Technopreneurial University”.
Acara yang diselenggarakan di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (P4TK IPA) tersebut diikuti 82 peserta yang terdiri atas tendik dan karyawan.
Adapun kegiatan yang dilakukan berupa pembekalan mengenai Al Islam dan Kemuhammadiyah, ketauhidan, pengelolaan AUM, tata cara peribadatan, dan service excellent.
Kepala LPPAIK UM Bandung, Drs. H. Dikdik Dahlan Lukman, M.Hum. menyampaikan bahwa Baitul Arqam adalah salah satu amanah Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
“Karena sudah jadi keputusan, maka pengkaderan Baitul Arqam ini wajib bagi pengelola Amal Usaha Muhammadiyah,” kata Dikdik.
Selain itu, ungkap Dikdik, diadakannya Baitul Arqam bertujuan agar tendik dan karyawan UM Bandung dapat sejalan dengan visi misi persyarikatan.
“Itu alasan utamanya. Kalau frekuensinya sama, tentu memudahkan dalam pengelolaan dan pelayanan di UM Bandung,” paparnya.
Di sisi lain, Ketua P4TK IPA, Dr. H. Enang Ahmadi, M.Pd., mengatakan, jika para tendik ataupun karyawan UM Bandung melakukan yang terbaik untuk AUM, hal tersebut akan melahirkan segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan.
”Tidak hanya itu, hal tersebut juga akan menjadikan para kader menjadi umat yang terbaik Muhammadiyah dalam memberikan ruang-ruang terbaik bagi yang lain,” tanggap Enang.
Ia juga mengingatkan agar selalu menguatkan satu sama lain dalam menjalankan amanahnya masing-masing.
”Mungkin amanah setiap divisi berbeda-beda sesuai dengan tugasnya masing-masing, tapi pastikan amanah ini dilaksanakan dengan standar yang terbaik,” imbaunya.
Tidak hanya itu, Enang juga meminta agar tendik ataupun karyawan UM Bandung untuk selalu merawat apa yang telah dibangun di UM Bandung.
”Menjaga amanah menjadi cara kita menunjukkan yang terbaik dan Allah pasti akan membayar dengan berbagai cara,” ungkapnya.
Rektor UM Bandung Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Si., IPU. mengatakan, pada era disrupsi, perlu adanya perubahan mindset yang dibarengi iman dan semangat dalam menghadapi perubahan zaman.
”Kita harus menjadi kader pembelajar yang terus mempersiapkan diri mengakses ilmu pengetahuan dan mengubah keadaan menjadi lebih baik,” ucap Herry dalam sambutannya.
Hal tersebut perlu dilakukan agar memperoleh niat yang kuat dalam menjalankan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).
”Mudah-mudahan melalui Baitul Arqam ini para tendik dan karyawan UM Bandung dapat memperoleh niat untuk berhikmat dalam kiprah amar makruf nahi munkar,” lanjutnya.
Sebagai kampus yang memiliki tagline Islamic Tecnopreneurial University, sambung Herry, dapat menjadikan UM Bandung memiliki kemampuan technopreneurship yang baik yang dilandasi nilai-nilai Al Islam.
”Oleh karena itu, melalui BA ini saya harapkan nanti akan mendapatkan catatan penting dari para pemateri, terutama tentang tauhid dan iman sebagai dasar pola kehidupan kita,” jelas Herry. (Firman Katon)