• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Kamis, Desember 18, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Silaturrahim Staff Khusus Menteri Sosial RI ke Muhammadiyah Wonocolo

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
19 April, 2022
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Wonocolo
Share

Silaturrahim Staff Khusus Menteri Sosial RI ke Muhammadiyah Wonocolo

SURABAYA, Suara Muhammadiyah – Staff khusus Menteri Sosial Republik Indonesia berkunjung ke Pimpinan Cabang Muhammadiyah. (PCM) Wonocolo. Di sela kesibukannya mengawal dan menyalurkan bansos di Surabaya dan Sidoarjo, menyempatkan silaturrahim berbagi ilmu tentang manajemen diri. Sabtu, (16/04/2022).

Baca Juga

Teliti Digital Fundransing, Dosen UHAMKA Raih Gelar Doktor Ilmu Ekonomi

Perbedaan Awal Ramadhan Momentum Memperkaya Khazanah Pengetahuan Fiqih

Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wonocolo, Nurul Huda, S.Pd menjelaskan, Masjid Fastabiqul Khairot (Faskho) merupakan satu-satunya masjid aset Muhammadiyah Wonocolo yang sudah secara legal, selain TK ABA yang dikelola oleh PC Aisyiyah Wonocolo, kami mohon doanya bisa membeli lahan lagi untuk mengembangkan dakwah Muhammadiyah di Wonocolo.

“Kita mempunyai satu ranting yaitu Pimpinan Ranting Muhammadiyah Jemur Wonosari. Sekarang dalam persiapan dua ranting antara lain ranting Sidosermo dan Bendul Merisi. Alhamdulillah kita juga mendirikan Kantor Layanan Lazismu KLL) Wonocolo untuk optimalisasi Zakat, Infaq dan Shodaqoh (ZIS). Hasil kerjasama yang baik, kita mampu membeli ambulan lazismu wonocolo. Berkah yang Allah berikan di masa pandemi selama kurang lebih lima bulan mengumpulkan donasi”, tutur Nurul Huda.

Ada lima pesan yang disampaikan Staff Khusus Menteri Sosial, Faozan Amar ,S.Ag. MM yaitu :

1. Kebahagian bagi orang yang berpuasa adalah menjelang berbuka puasa dan ketika berjumpa Allah SWT di akhirat nanti.

2. Perjuangan harus terus dilakukan, meskipun tantangan terus ada. Kita harus yakin bahwa kebaikan akan menang.

3. Tetap semangat walaupun minoritas di suatu tempat, dengan tetap menjaga aset dan marwah perjuangan di Muhammadiyah.

4. Kaderisasi penting, untuk menyiapkan para kader yang kita tempatkan di Amal Usaha Muhammadiyah.

5. Memperjuangkan persyaratan Muhammadiyah secara totalitas baik organisasi yang dikuatkan, termasuk secara kekeluargaan.
Kalau perlu bagaimana menjaga Muhammadiyah dengan besanan sesama warga Muhammadiyah.

Lanjut Faozan menambahkan tentang bagaimana menyikapi dinamika kebangsaan antara lain :

1. Berbagai suku, agama, bahasa, adat, budaya, kuliner, bencana adalah keanekaragaman yang Allah SWT berikan dan patut kita syukuri. Sebagai bangsa kita harus tetap menjaga supaya berjalan sesuai dengan ketentuan yang benar.

2. Sebagai mayoritas Muslim (87%) maka keberagaman bukan menjadi masalah. Ada masalah lain sebagai tantangan bersama yang harus kita jadikan sebagai musuh bersama adalah :

– Pertama, adalah masalah kemiskinan, kami selama 2 hari blusukan di Surabaya dan Sidoarjo yang mayoritas kategori miskin. Kami menyalurkan bansos kepada masyarakat yang berhak menerimanya.

Gambaran di Panti Asuhan Bayi Pimpinan Cabang Muhammadiyah Rungkut menggambarkan kemiskinan menjadikan orang berbuat kufur. Anak ditinggalkan/ditelantarkan dengan berbagai latar belakang.
Bagaimana solusi yang bisa dilakukan untuk mengentaskan kemiskinan:

1. Menekan angka pengeluaran, misalnya sehari penghasilan Rp. 30.000, maka kalau bisa pengeluaran sebisa mungkin kurang dari itu. Berbuka puasa bersama menjadi salah satu solusi, khususnya mahasiswa soloronya, jadi masa-masa ketika masih mahasiswa.
Tegasnya “Tekanan berbalik lurus dengan gaya, semakin banyak gaya semakin bayak pengeluaran”.

2. Meningkatkan pendapatan, sebab semakin banyak sumbernya, semakin banyak pintu rizkinya. Sumbernya tidak boleh satu untuk mendapatkan tambahan penghasilan.

– Kedua, masalah kebodohan, menjadi persoalan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Khususnya terkait penerimaan bansos, bantuan dari pemerintah seringkali terkendala secara teknis dan sistem.

“Nah, bagaimana solusinya, sumber daya manusia harus berkualitas, jalannya adalah dengan terus belajar. Jangan berhenti untuk belajar mencari ilmu seluas-luasnya. Hal ini sesuai dengan perintah Allah SWT dalam Al-quran Surat Al-Mujadilah ayat 11, bagaimana Allah SWT akan mengangkat derajat bagi orang yang beriman dan menuntut”, tutupnya. (Yuda Panuluh).

Tags: Faozan AmarPCM Wonocolo
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Teliti Digital Fundransing, Dosen UHAMKA Raih Gelar Doktor Ilmu Ekonomi
Berita

Teliti Digital Fundransing, Dosen UHAMKA Raih Gelar Doktor Ilmu Ekonomi

25 Januari, 2023
Awal Ramadhan
Berita

Perbedaan Awal Ramadhan Momentum Memperkaya Khazanah Pengetahuan Fiqih

4 April, 2022
Refleksi 57 Tahun IMM : Mewujudkan Generasi Unggul dan Anggun
Kolom

Refleksi 57 Tahun IMM : Mewujudkan Generasi Unggul dan Anggun

14 Maret, 2021
Next Post
rs muhammadiyah tuban

Bangun Gedung Baru, RS Muhammadiyah Tuban Siap Jadi Rujukan Utama

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In