• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Selasa, Desember 16, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Berkah Ramadan, Kartunis Unismuh Raih Empat Penghargaan Internasional

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
22 April, 2022
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Sejak Pandemi, Dosen Seni Rupa Unismuh Raih 20 Penghargaan Internasional Kartunis
Share

Berkah Ramadan, Kartunis Unismuh Raih Empat Penghargaan Internasional

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Kewajiban berpuasa selama bulan Ramadan tidak boleh menjadi penghalang produktivitas dalam berkarya. Hal itu dibuktikan Dosen Prodi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Makmun MPd. Justru selama tiga pekan pertama Ramadan tahun ini, ia telah berhasil meraih empat penghargaan internasional.

Baca Juga

Kolaborasi Strategis, Unismuh Sepakat Kerja Sama Penguatan Bela Negara

Kabar Gembira Raker Unismuh, Karyawan Bakal Diberi Beasiswa Melanjutkan Studi

Hal tersebut diceritakan Makmun usai Salat Jumat, di Kampus Unismuh Makassar, Jl Sultan Alauddin, Jumat, 22 April 2022.

Keempat penghargaan tersebut yaitu, Pertama, penghargaan dari asosisasi desainer di Catalunya Spanyol, karena terlibat dalam pameran selama dua tahun seputar COVID-19. Even ini berkolaborasi dengan UNESCO.

Kedua, Semarang Internasional Cartoon Exhibition (SICE) 2022. Pada kontes ini makmun berhasil masuk dalam 100 besar kartunis terbaik, dari 2600 kartunis yang ikut berkompetisi.

Ketiga, First International Caricature Contest di Mesir. Kontes ini bukan hanya diikuti kartunis dari kawasan Timur Tengah, melainkan dari berbagai belahan dunia.

Keempat, kartunis terpilih dalam Babad.id Cartoon Exhibition dengan tema “Wayang as Nation’s Masterpiece”. Lomba ini juga diikuti kartunis dari berbagai negara.

Menurut Amoeng, sapaan akrab Makmun, ia lebih leluasa berkarya selama Ramadan. Energi kreatif, katanya, lebih mudah mengalir selama Ramadan. Selain menikmati kekhusyukan ibadah Ramadan, ia kerap berkontemplasi menggunakan instrumen gambar kartun.

“Biasanya saya menggambar setelah menunaikan kewajiban mengajar. Tak terasa, sudah ada beberapa gambar selesai sebelum waktu berbuka,” ungkap alumni S2 Universitas Negeri Makassar ini.

Menurut Amoeng, ibadah puasa dan seni kartun memiliki kesamaan pada aspek penguatan spiritualitas.

“Secara sederhana, saya memahami spiritualitas itu kemampuan memberikan makna terhadap peristiwa keseharian. Agama dan Seni, termasuk menggambar kartun, memungkinkan kita melihat peristiwa sehari-hari dengan kacamata berbeda, dengan menggali makna,” jelas pria kelahiran Bone, 30 April 1975 itu.

Amoeng merupakan Sekretaris Prodi Pendidikan Seni Rupa Unismuh Makassar. Prodi yang telah terakreditasi B tersebut telah berdiri sejak 16 Januari 2008. Ratusan alumninya telah tersebar ke berbagai daerah baik sebagai guru kesenian, maupun seniman.

Amoeng mengajak alumni SMA yang tertarik menjadi pendidik di bidang seni, ataupun menjadi seniman bergabung di Prodi Seni Rupa Unismuh. Ketentuan pendaftaran dapat diakses melalui web pmb.unismuh.ac.id.

Tags: Unismuh
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Kolaborasi Strategis, Unismuh Sepakat Kerja Sama Penguatan Bela Negara
Berita

Kolaborasi Strategis, Unismuh Sepakat Kerja Sama Penguatan Bela Negara

1 September, 2023
Kabar Gembira Raker Unismuh, Karyawan Bakal Diberi Beasiswa Melanjutkan Studi
Berita

Kabar Gembira Raker Unismuh, Karyawan Bakal Diberi Beasiswa Melanjutkan Studi

30 Agustus, 2023
Samsuriadi Raih Doktor di Unismuh, Kaji Disertasi Pendidikan Islam Berkemajuan
Berita

Samsuriadi Raih Doktor di Unismuh, Kaji Disertasi Pendidikan Islam Berkemajuan

29 Agustus, 2023
Next Post
Peradaban Manusia Sangat Bergantung pada Bumi, Maka Jangan Dirusak

Peradaban Manusia Sangat Bergantung pada Bumi, Maka Jangan Dirusak

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In