Terus Peduli Cabang Ranting, UMP Bersama PWM Gelar Pengajian se-Bralingmascakeb

UMP

Terus Peduli Cabang Ranting, UMP Bersama PWM Gelar Pengajian se-Bralingmascakeb

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) gelar pengajian Ramadhan 1443 H Pimpinan Cabang dan Ranting Muhammadiyah/’Aisyiyah se-Bralingmascakeb dan Brebes Selatan di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP, Sabtu (24/4/2022).

Acara dihadiri langsung Rektor UMP Dr Jebul Suroso, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas Dr Ibnu Hasan, Ketua PWM Jawa Tengah Dr KH Tafsir MAg, dan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr KH Haedar Nashir MSI.

Rektor UMP Dr Jebul Suroso mengucapkan selamat datang di UMP. Menurutnya UMP merupakan kampus bersama bagi persyarikatan Muhammadiyah.

“Saat bapak ibu datang ke UMP. Tengok kanan kiri sudah banyak perubahan. Jadi saat ke UMP pada hakikatnya datang di rumahnya sendiri. Karena kami punya keyakinan dari sekian peserta adalah alumni UMP,” jelasnya.

Lebih lanjut rektor mengatakan UMP patuh dengan anggaran dasar persyarikatan Muhammadiyah bahwa didirikannya Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) adalah untuk mewujudkan tujuan persyarikatan.

“Salah satu tujuan muhammadiyah yang kami pegang saat ini adalah agar ilmu pengetahuan dan teknologi bisa maju. Kita tranfer, kita sampaikan kepada generasi muda kita yang mereka akan menjadi generasi penerus anak bangsa,” jelasnya.

Ketua PDM Banyumas Dr Ibu Hasan memberikan apresiasi atas terselenggaranya pengajian cabang dan ranting Muhammadiyah/ ‘Aisyiyah Se Barlingmascakeb dan Brebes Selatan.

PWM Jawa Tengah Prof Dr Daylami MAg mengucapkan terimakasih kepada PDM Banyumas, UMP yang telah all oute menyiapkan acara tersebut.

“UMP adalah satu satunya Universitas yang paling ngopeni cabang dan ranting. Ini ada piagamnya. Selamat kepada pak Rektor mudah-mudahan menjadi berkah kita semua,” katanya.

Sementara itu Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr KH Haedar Nashir MSI juga apresiasi atas perkembangan dakwah dan amal usaha Jawa Tengah yang sedemikian rupa yang menjadi kekuatan secara nasional sebagai bagian dari langkah Muhammadiyah untuk tetap merawat pergerakan memajukan dan mengembangkan gerakan yang sejak awal memang menjadi pergerakan Muhammadiyah.

“Maka ketika kita pada hari ini ingin membahas kembali tentang bagaimana beragama yang memasukkan dan mencerahkan sesungguhnya itu merupakan ikhtiar kita untuk penguatan, peneguhan sekaligus juga pengayaan dan pengembangan nilai-nilai agama yang membawa kemajuan dan memberi kebermanfaatan,” pungkasnya. (tgr)

Exit mobile version