Masjid Al Birru Mindahan Kidul Tuan Rumah Tarling Tim 2 PDM Jepara
JEPARA, Suara Muhammadiyah – Takmir masjid Al Birru yang terletak di desa Mindahan Kidul Kecamatan Batealit, di hari ke 23 Ramadhan 1443 H tepatnya hari ahad 24/4/2022 M, berketempatan sebagai tuan rumah tarling yang diselenggarakan PDM Jepara.
Tim 2 yang diketuai H.Sadjiman, dihadiri pula para anggotanya yaitu Sutikno, Muhammad Tresno, Ustadz Sukahar, Furqon serta sejumlah pimpinan cabang dan ranting setempat.
Turut hadir dari PDA Jepara, Nanik Sukarni,Madzkurrotun,Arum Agus Salim,Pujirah dan Deny Ana I’tikafia, serta ibu aisyiyah cabang dan ranting, Ibu Jaetun sebagai salah satu pengurus takmir masjid dan warga sekitarnya.
Kultum jelang witir, disampaikan oleh Ustadz Sukahar dengan mengambil tema apa yang diperbuat rasullullah SAW pada sepertiga terakhir Ramadhan.
“Rasul di 10 hari terakhir ramadhan, mengencangkan ikat pinggang, dimalam hari membangunkan seisi rumah pada keluarganya untuk beribadah, Alangkah baik mengikuti jejak rasul, akan tetapi kita sebagai ummat manusia yang baik, bagi yang belum mampu melakukannya , hendaknya pada waktu malam berusaha memperbanyak ibadah sampai fajar shalat syuruk” jelasnya.
Usai kultum di lanjut sholat witir, kemudian diadakan ramah tamah, dengan di sambut oleh ketua PCM Batealit yaitu Muhammad Heru Cahyo.mengucapkan,” Terimakasih bagi yang telah menyempatkan jamaah sholat di masjid ini, diharapkan semua yang hadir dapat mendengarkan info-info langsung dari PDM,”terangnya.
Sambutan atas nama ketua Tim 2, Sadjiman menyampaikan pesan PDM untuk menumbuhkan ghirah berderma. ”Hendaknya semua warga muhammadiyah memperhatikan BUMM (Badan Usaha Milik Muhammadiyah), wakaf tunai, pentasarufan Lazismu, kesadaran warga untuk menumbuh kembangkan diakar rumput, kewajiban warga iuran Rp10,000,- perbulan. Semua perlu disosialisasikan,” pintanya.
Sambutan Sutikno bendahara Majelis Pelayanan Sosial (MPS) PDM Jepara menekankan pentingnya aktivitas sosial. ”Ada dua point untuk bahasan malam ini adalah pertama segera mendirikan RTM (Rukun Takziyah Muhammadiyah) tiap cabang hendaknya mengadakan, bentuk tim, ada iurannya dan santunan kematian. Perlu dikoordinir PCM setempat, yang ke dua adalah adanya 7 panti asuhan milik ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah yang juga perlu kita rawat perkembangannya,” harapannya.
Majelis ekonomi yang di hadiri Muhammad Tresno, mengangkat 3 hal yang penting untuk disampaikan. “Pertama , iuran eks tanah planettoys dihaturkan terimakasih karena PCM Batealit telah lunas, Ke dua perihal ekonomi, ke depan Jaringan Saudagar Muhammadiyah (JSM) dari bentuk koperasi menjadi PT atas arahan PP Muhammadiyah, dan yang ketiga adalah wakaf, harus segera disertifikatkan karena apabila batas waktu dalam setahun tidak diurus, pemerintah berhak mengambil,” terangnya. (Deny Ana I’tikafia)