PWM Aceh, Sekolah Tahfidz Qur’an Memperkuat dan Memupuk Kader
ACEH, Suara Muhammadiyah – Pimpina Wilayah Muhammadiyah Aceh melalui Nazir Rumah Wakaf Dr. H. Aslam Nur, MA. menutup secara resmi program Rumah Tahfidz Qura’an PWM Aceh selama 24 hari. Kegiatan di rangkai dengan pembagian hadiah, pemberian piagam kepada siswa terbaik. Ahad (24/4/2022).
Program rumah tahfidz qur’an diikuti sebanyak 13 anak didik terdiri dari kelompok Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajad memfokuskan kepada membaca Al-Qur’an dengan baik serta hafalan yang di tuntun oleh Ust terbaik.
Ust Hermansyah, S.Ag., M.Sos ketua panitia Rumah Tahfidz Qur’an menyampaikan “pada hari ini kita sangat bersyukur program tahfidz dan tahsin Ramadhan 1443 H, di rumah Qur’an PWM Aceh, alhamdulillah pelaksanaan program ini telah selesai berjalan lancar dan baik.”
Alhamdulillah dari tiga belas peserta yang mendaftar hingga saat ini yang menyelesaikan sebanyak sebelas orang, patut kita syukuri dan insya Allah sebentar lagi kita akan mengumumkan santri berprestasi.
Kategori program rumah tahfidz hafalan terbanyak Muhammad Agil Alfarizi, kategori Tahsin terbaik Furqon dan kategori disiplin adab dan kesungguhan Asrafa Syaifa, dan kategori akhir adalah juara umum Muhammad Agil Alfarizi dengan total 188 poin.
Pesan dan kesan orang tua santri diwakili oleh Bapak A. Sakir Walad menyampaikan terimakasih kepada pengelola program rumah tahfidz, yang di pimpin oleh Bapak Aslam Nur serta panitia lainnya. Kesan yang luar bisa pengalaman pertama sekali anak-anak menimba ilmu di program rumah tahfidz qur’an milik muhammadiyah.
Kami berharap, program ini tidak hanya sampai disini ada kontinuitas dari kegiatan ini mudah-mudahan tahun depan dilanjutkan kembali, dalam hal pelayanan ini sangat luar biasa sangat baik sekali.
Nazir Rumah Wakaf Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh Dr. H. Aslam Nur, MA. Menyampaikan Alhamdulillah semua program rumah tahfidz qur’an angkatan pertama, selama bulan Ramadhan 1443 H berjalan dengan baik, terimakasih kepada bapak dan ibu yang telah menitipkan putranya utuk dilakukan karantina selama 24 hari mengikuti program tahfidz dan tahsin qur’an.
Program rumah tahfidz qur’an ini adalah program pertama yang kita lakukan dan kami nanti akan mengevaluasi dimana kekurangan dan kelebihan dari program pertama ini, seperti yang sudah kami sampikan sebelumnya rumah ini adalah rumah wakaf dari almarhum keluarga Muhyan Yunan diserahkan kepada PWM Aceh, dan di bentuk panitia penerima wakaf (Nazir).
Alhamdulillah kita bersyukur karena program ini berjalan dengan baik, dan program ini sudah kita rencanakan selama dua bulan sebelum bulan Ramadhan 1443 H tiba, dan ini semuanya sudah kita persiapkan secara gratis.
“Kami ucapkan terimakasih sekali lagi kepada orang tua, serta khsus buat anak-anak kami, insya Allah program ini akan kita lanjutkan kembali tahun depan tapi, dengan pembenahan-pembenahan yang lebih baik,” tutup Aslam Nur. (Agusnaidi B)