Bersama LazisMu Gembirakan Yatim Sambut Idul Fitri
MEDAN, Suara Muhammadiyah – 200 anak yatim tentu sangat bahagia. Kamis (28/4) kemarin mereka diboyong untuk menyerbu Mode Fashion, salah satu pusat perbelajaan pakaian yang berlokasi di Jalan Medan – Batang Kuis, Km-10 untuk berbelanja pakaian lebaran. Wajah sekitar 200 anak itu tampak harap-harap cemas saat berada di depan toko pakaian.
Tradisi ‘ serbu’ pusat perbelanjaan pakaian menjadi tahun keempat yang dilakukan LazisMu Kota Medan. Program ini menjadi sesuatu yang spesifik bagi LazisMu. Tahun ini selain LazisMu Kota Medan hal yang sama juga dilakukan oleh Lazismu Kota Padangsidimpuan dan Kota Pematang Siantar.
200 anak yatim yang berasal dari berbagai Cabang Muhammadiyah Kota Medan itu sebelumnya berkumpul di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Medan baru kemudian diboyong ke Mode Fashion untuk belanja. Masing-masing anak sudah mendapatkan voucher belanja senilai Rp 300 ribu. Anak-anak dibebaskan untuk memilih pakaian yang sesuai selera mereka.
Ketua LazisMu Kota Medan, Muhammad Arifin menjelaskan, program LazisMu bersama yatim menyerbu mode fashion menjadi salah satu program unggulan LazisMu yang mendapat apresiasi dari para donatur. 200 anak yatim, kata Arifin berasal dari Cabang Muhammadiyah, khususnya yang memiliki Kantor Layanan Lazis. 200 anak dibantu anggota IMM UMSU diberi kepercayaan untuk mendampingi anak-anak selama berbelanja dengan menggunakan voucher senilai Rp 300 ribu rupiah. “Kami gembira, anak-anak bisa menikmati suasana belanja yang juga gembira,”sambung Arifin.
Gembira Sambut Idul Fitri
Dari 200 yatim ikut berbelanja pakaian lebaran itu, kami menemui dua anak, Alfarizi (11) pelajar kelas 6 SD itu memiliki dua saudara, sedangkan ia anak yang kedua. Alfarizi sangat gembiara ikut bersama LazisMu berbelanja baju baru di mode fashion. Kegembiraan Alfarizi juga adalah kegembiraan Sevia (10) pelajar SD Kelas 4. Sevia memiliki 3 bersaudara. Sama seperti Alfarizi, Sevia tampak sumringah bisa berkunjung ke mode fashion untuk mencari baju lebaran yang cocok untuknya.
Kegembiraan anak-anak inilah yang menjadikan LazisMu Medan menjadi program ini sebagai program andalan dibulan Ramadan selain enam program andalan yang lain.
Muhammad Arifin menyampaikan apresiasi kepada semua donatur yang telah memercayai LazisMu untuk dana ZIS mereka sehingga dapat membahagiakan para anak yatim dan dhuafa. Arifin juga berharap tahun depan program ini dapat digarap lebih intens agar kebahagian itu bisa lebih meluas. (Syaifulh)