Posko MudikMU Sleman Sediakan Tempat Istirahat Nan Nyaman

Posko MudikMU

Posko MudikMU Sleman Sediakan Tempat Istirahat Nan Nyaman

SLEMAN, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka membantu masyarakat yang sedang melakukan perjalanan mudik dan arus balik Lebaran 2022, LPB PDM Sleman setelah koordinasi dengan LPB, LAZISMU, PWM DIY dan AmbulanMu mendirikan Posko Pengamanan Mudik dan Balik Lebaran 1443 H – 2022.

Posko pengamanan mudik lebaran Lembaga Penanggulangan Bencana PDM Sleman akan memberikan pelayanan kepada masyarakat pemudik seperti, layanan tempat ibadah, layanan tempat istirahat, layanan ta’jil buka puasa, layanan kesehatan dan layanan lain yang memungkinkan dapat membantu masyarakat pemudik agar dapat melakukan perjalanan mudik dengan aman dan nyaman..

Adapun titik Posko Pengamanan Mudik Lebaran yang didirikan oleh LPB PDM Sleman yaitu di Masjid Baitussalam yang dikelola PCM Tempel Jl. Magelang No.KM 17, Ngebong, Margorejo, Kec. Tempel, Sleman dan untuk para pemudik harus menjaga kebugaran selama perjalanan, untuk itu beristirahat di posko-posko mudik yang telah disediakan jika mengalami kelelahan atau telah berkendara selama 3-4 jam bisa menjadi solusi.

Menurut Juang Mahron, koordinator Pos MudikMu di Tempel menceritakan bahwa” selama pos MudikMu digelar sejak H-2 sampai H+5 Lebaran telah banyak hampir 50an kendaraan dan ratusan musafir pemudik yang mampir dan memanfaatkan fasilitas yang disediakan untuk beristirahat, sholat berbuka, cek kendaraan dan diantaranya dari Kedu, Bandung, Sukabumi, Banten, Cirebon, Bekasi dan Jakarta”.

Menuruf Ketua LPB PDM Sleman M. Fauzan Yakhsya kepada kontributor Arief Hartanto ketika ditemui di lokasi pada Jum’at petang “untuk petugas Pos MudikMu berasal dari relawan Muhammadiyah dan segenap elemennya seperti KOKAM, Pemuda Muhammadiyah, Relawan Muhammadiyah Sleman, AmbulanMu, dan juga LPB/MDMC yang terbagi dalam 3 shift giliran jaga. kami ucapan terima kasih kepada segenap relawan yang telah meluangkan waktu untuk memberikan kegiatan sosial dalam bentuk syiar kepada masyarakat dan dilandasi dengan niat yang tulus dan ikhlas semata mata dalam rangka mencari ridlo Allah SWT”. (arif Hartanto)

Exit mobile version