Turut Prihatin, IPM Makassar Bantu Korban Kebakaran di Jalan Irian
MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah (PD) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) kota Makassar turut memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Jalan Irian 5 dan Jalan Satando, Kelurahan Pattunuang, Wajo, Kota Makassar, Jum’at (6/5/2022).
Rombongan Ikatan pelajar Muhammadiyah kota Makassar mendatangi langsung lokasi korban kebakaran dengan membawa bantuan donasi.
Ketua Bidang Lingkungan Hidup Pimpinan Daerah IPM Makassar Rahmawati Sandu menjelaskan, bantuan ini terkumpul berkat kerjasama dan kolaborasi dengan PC IPM Mimbar dan PC IPM Maccini kota Makassar.
“Kami bergerak cepat merespon korban kebakaran ini sebagai bentuk kepedulian kami sesama,” kata Rahmawati Sandu usai memberikan bantuan dilokasi kebakaran.
Lanjut, Mahasiswi UIN Alauddin Makassar menambahkan bahwa pihaknya memberikan beberapa bantuan mulai dari barang logistik, sembako, pakaian layak pakai, dan bantuan kebutuhan lainnya.
“Semoga dengan bantuan ini mampu meringankan saudara kita yang tertimpa musibah, kami turut prihatin dengan kondisi ini, dimana ditengah silaturahim dalam suasana lebaran, malah justru saudara kita mendapat musibah cobaan,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Ia menjelaskan, sejauh ini pimpinan daerah IPM kota Makassar senantiasa turun merespon segala bentuk gerakan kemanusiaan dan kegiatan sosial lainnya.
“Disamping sebagai bentuk realisasi visi-misi Bidang Lingkungan Hidup ini juga sebagai bagian kepedulian antara sesama apalagi Muhammadiyah senantiasa memperhatikan hal-hal kemanusiaan,” tuturnya.
Dengan demikian, ia berharap kepada korban untuk senantiasa tabah dan sabar atas musibah tersebut.
“Semoga kita semua senantiasa turut andil menjaga persaudaraan ukhuwah lewat bantuan donasi ini, semoga berkah untuk kita semua,” harapnya.
Diketahui bahwa kebakaran terjadi Kamis (5/5/2022) siang sekitar pukul 13.00 WITA. Tiga rumah ludes diamuk sijago merah. tak ada penghuni rumah saat kebakaran itu terjadi. Rumah kosong ditinggal mudik lebaran oleh penghuninya. Tak ada korban jiwa dalam musibah ini. (Ulil)