IPM Malang Angkat Pentingnya Komunitas dalam Budaya Literasi
MALANG, Suara Muhammadiyah – Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Se-Kota Malang dan Pimpinan Daerah IPM Kabupaten Malang menggelar diskusi literasi akhir bulan lalu (20/4). Acara ini turut menggandeng David Efendi selaku alumni PP IPM Bidang Pengkajian Ilmu Pengatahun (PIP) dan juga merupakan ketua Serikat Taman Pustaka.
Dalam kegiatan bertema “Komunitas Literasi Ramah Pelajar” ini, David Efendi berkesempatan membagi wawasan terkait gerakan literasi, pengalaman menggerakkan Serikat Taman Pustaka dan Rumah Baca Komunitas, dan memotivasi teman-teman IPM.
Selain itu, IPM juga mengajak teman-teman untuk memikirkan pentingnya menumbuhkan literasi bagi diri sendiri dan komunitas.
“Literasi, pengetahuan, dan buku memiliki hubungan penting yang di mana setiap pelajar Muhammadiyah wajib memiliki hal tersebut agar tidak dapat tertinggal dalam segala aspek kehidupan,” ujar David Efendi. Maka dari itu, literasi merupakan satu hal penting yang berpengaruh dalam pengembangan karakter dan harus dijadikan sebagai budaya berkepanjangan.
Kemudian, dalam konteks lebih luas di komunitas. Tingkat ranting IPM hingga di atasnya dirasa perlu menyusun strategi baru dalam mendukung gerakan literasi ini. Salah satunya adalah mempertimbangkan karakter kultural di masing-masing ranting dan daerah, sehingga gerakannya bisa berjalan secara organic.
Perkembangan komunitas literasi juga perlu memperhatikan hal-hal berikut. Pertama, memberi manfaat bagi anggota di dalamnya terlebih dahulu. Kedua, dapat menjadi fasilitator atau wadah untuk teman-teman ranting dalam menyalurkan karya literasi.
Pada bagian akhir, kolaborasi PD IPM Kota Malang dan IPM-IPM se-Kota Malang menyadari bahwa masih banyak tugas harus dikerjakan demi keberlangsungan dan perkembangan literasi di Kota Malang. (ykk)