Halal bihalal Resepsi Milad ke-90 Pemuda Muhammadiyah Launching Quan
LAMONGAN, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Solokuro mengadakan resepsi milad ke-90 Pemuda Muhammadiyah. Temanya sinergi membangun negeri. Acara lainnya yaitu halal bihalal bersama Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah Solokuro. Lalu acara ditutup dengan launching Quan (Air mineral dalam kemasan 600 ml). Tempatnya di Perguruan Muhammadiyah Palirangan Payaman (8 Mei 2022).
Event bergengsi usai pandemi tersebut dihadiri Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur periode 2010-2014, Muhammad Khoirul Abduh, M.Si. Menurutnya Muhammadiyah organisasi “gila” (maksudnya luar biasa). Tugas negara diambil Muhammadiyah. Misalnya pendidikan, kesehatan, dan sosial. Uniknya Universitas Muhammadiyah Sorong di Papua mahasiswanya 70% Kresten. Pria asal Jombang tersebut tidak dapat membayangkan. Bagaimana jadinya Indonesia tanpa Muhammadiyah?
Profesor Dr. H. Zainuddin Maliki, juga datang. Beliau berkelakar. Salah satu penghuni surga adalah berani lapar. Guyonan tersebut untuk menghibur ratusan peserta yang belum makan siang, padahal sudah jam 13.30.
Anggota DPR itu juga menghargai hadirin yang lebih suka ceramah dari pada membaca. Walaupun kelemahannya adalah menunjukkan literasi sangat rendah. Bukti lainnya tanda lampu lalu lintas dalam bentuk gambar atau tulisan sering diabaikan. Karenanya petugas menggantinya dengan rekaman bersuara.
Plt PAN Jawa Tengah itu menceritakan. Muhammadiyah tidak punya pengalaman dalam Pemilu. Politik kekuasaan, anggaran dan undang-undang dianggap tidak penting. Konsekuensinya bila dianggap tidak penting, jangan mengeluh bila Muhammadiyah tidak dapat apa-apa.
Selanjutnya Drs.H. Shodikin M.Pd menegaskan bahwa hukumnya fardu kifayah bagi anggota Muhammadiyah yang ingin menjadi caleg. Lantas Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan tersebut melaunching Quan. Air mineral dalam kemasan itu berisi 600 ml. Air produksi KSU Kencana Makmur yang dipimpin anggota Muhammadiyah itu mencantumkan logo Lamongan megilan. Grand launching ditandai pemukulan gong. Allah jua menurunkan hujan. Orang-orang nampak fresh and healthy.
Akhirnya seluruh hadirin makan bersama. Sedangkan tamu yang sedang berpuasa hanya dapat mendoakan panitia. Rasulullah bersabda. Apabila kalian diundang (makan) hendaklah dia penuhi. Jika puasa, hendaklah mendoakan (kepada orang yang mengundang). Apabila tidak puasa, hendaklah dia makan. (Mushlihin)