Menggapai Hidayah Bersama Santri Ya-Pintar
LAMPUNG TIMUR, Suara Muhammadiyah – Hari ke-29 pelaksanaan puasa Ramadan, bertepatan dengan tanggal 30 Mei 2022, masjid Al Jihad Ranting Muhammadiyah Tegal Ombo, Way Bungur, Lampung Timur. bersama-sama dengan ananda santri solih dari LKSA (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak ) Darul Hikmah P.A Yatim Piatu dan Terlantar (Ya-Pintar) yang dikelola PCM Purbolinggo, Lampung Timur melaksanakan buka bersama dilanjutkan salat magrib berjamaah.
Kegiatan langka dan penuh syukur ini agar terjadi silaturahmi yang menggembirakan antara jamaah masjid dengan Aum yang berdiri atas dasar surat Al Ma’un tersebut. Bagi santri solih dari P.A. Ya-Pintar yang berjumlah 21 anak dan 10 orang pembina diajak untuk selalu dekat dengan warga dan simpatisan Muhammadiyah. Walaupun kegiatan ini merupakan yang ke- 29 kali menurut catatan pengasuhnya. Selama sebulan penuh dari hari pertama hingga akhir Ramadan, para santri beserta ustad pembina selalu ada di tengah-tengah jamaah secara terjadwal.
Bagi warga dan simpatisan, memiliki arti penting dengan dihadirkan model pengamalan surat al Maun yang selalu dibaca dalam salat tarawih. Pada kesempatan tersebut Ketua Ranting Muhammadiyah, sebagai pegisi tausiah, mengajak agar Surat Al Maun harus diimplementasikan dalam amal dan perbuatan, yakni membangun sinergi, menyisihkan sebagian riski untuk membentuk jiwa dan semangat santri sebagaimana telah dihadirkan di masjid ini. Dipaparkan pula agar jamaah pada kesempatan yang mulia ini, hendaknya dapat suntikan semangat dalam bentuk beramal nyata makna Surat Al Maun, dengan motif ‘ringan bersedekah’, ‘tidak mengenal lelah’ ‘bergembira dalam beribadah’, ‘karena lillah’.
Sementara itu pengasuh panti menjelaskan bila panti berdiri dan diresmikan sebelum Ramadan 1443 H. Pengelola yang masih angkatan muda, langsung tancap gas, melaksanakan konsolidasi lembaga, menemukan penyandang dana yang ternyata jamaah warga dan simpatisan berloba dengan riskinya agar panti ini berdiri kokoh. Menurut ketuanya Riyaudin, S.Pd. sampai detik ini panti sudah berjalan kurang lebih 2 (dua) bulan dan 6 (enam) bulan ke depan stok pangan sudah tersedia. Semua anak panti menempuh pendidikan formal di MI, SMP, MTs, SMA, MA Muhammadiyah Purbolinggo. (Suyud Widodo)