Semarak Perayaan Ketupat UMGO Tandai Hari Pertama Kerja Usai Libur Idul Fitri
GORONTALO, Suara Muhammadiyah – Cuti dan libur Idul Fitri telah usai, Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) mulai masuk kerja diawali dengan apel kerja dan Semarak Perayaan Ketupat karena bertepatan dengan hari ketujuh sesudah lebaran yang lebih familiar untuk masyarakat Gorontalo disebut hari ketupat yang berlangsung di Depan Klinik Pratama UMGO (9/5/2022).
Wakil Rektor II Dr. H. Salahudin Pakaya, S.Ag., MH. dalam pengantarnya menyampaikan pelaksanaan kegiatan dilokasi ini dalam rangka memberi pemakluman kepada publik akan eksistensi Universitas Muhammadiyah Gorontalo didaerah tersebut. Dikatakan olehnya bahwa kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan pelayanan dan pemeriksaan gratis bagi masyarakat umum dan pelayanan penerimaan mahasiswa baru dalam One Day Service.
“Dengan semangat baru 1443 H, 1 Syawal kemarin kita telah mencanangkan kemenangan dalam arti tentu civitas akademik Universitas Muhammadiyah Gorontalo akan memajukan kampus ini tentu dengan semangat yang sudah kita peroleh dari bulan Ramadhan dan 1 Syawal.” ujar Wakil Rektor II.
Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Prof. Dr. H. Abd. Kadim Masaong, M. Pd. dalam sambutannya memberi pengarahan kepada seluruh civitas akademik yang hadir dalam acara tersebut.
“Atas nama pribadi dan keluarga saya memohon maaf lahir dan batin kepada kita semua bilamana ada salah kata, khilaf didalam mengarungi tugas-tugas keseharian kita didalam kampus ini.” ungkap Rektor memulai sambutannya.
Menurutnya salah satu ciri orang yang beriman itu adalah memaafkan orang lain. Dalam perintah agama itu memberi maaf. Yang dibutuhkan oleh orang-orang setelah menunaikan ibadah puasa dan hari raya idul fitri itu sesungguhnya adalah kesucian hatinya untuk memaafkan seluruh kesalahan-kesalahan orang lain.
Lebih lanjut dirinya juga berharap bahwa civitas akademika bisa meningkatkan kinerjanya agar lebih baik dari hari-hari kemarin.
“Karena ini hari kerja, maka kami berharap kinerja kita itu lebih diperkuat lagi. Kinerja kita lebih baik dari hari kemarin” ujarnya.
Prof Kadim biasa ia disebut juga dalam sambutannya mengingatkan bahwa berhati-hati dalam menyikapi masalah ketupat.
“Didalam ajaran Islam itu hari raya cuman dua, hari raya idul fitri dan hari raya idul adha. Tidak ada hari raya ketupat.” ungkapnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa puasa di bulan Syawal tidak harus diakhiri dengan hari raya sebagaimana pemahaman sebagian orang. Yang diakhiri dengan hari raya itu hanya puasa ramadhan.
“Jangan sampai kita keliru, budaya kita jadikan sebagai suatu keyakinan. Maka yang bagus itu saya bilang, jangan pakai hari raya ketupat, pakai hari ketupat. ” ujarnya lebih lanjut.
Selain itu dirinya juga menjelaskan bahwa makna ketupat sesungguhnya adalah memaafkan.
Dalam rangka mendorong kinerja civitas akademik Universitas Muhammadiyah Gorontalo dirinya banyak memberi spirit dan motivasi. Baik tentang tugas-tugas juga tentang visi dan target yang harus dicapai oleh kampus Unggul berkemajuan tersebut.
“Wajah kampus itu jangan hanya berubah dari sisi fisik, tapi wajah kampus paling bagus itu terjadinya suasana yang kondusif antar seluruh kompenen pimpinan, karyawan, dosen, mahasiswa bahu membahu bersatu padu membangun kultur akademik yang bagus.” ungkapnya lebih lanjut.
Dirinya berharap dengan terciptanya kultur akademik yang baik maka orang-orang didalam akan menjadi penciri tersendiri . Terakhir dirinya banyak mengingatkan tentang tugas-tugas dan fungsi serta target-target kampus yang telah dicanangkan untuk kemudian dicapai bersama oleh seluruh kompenen kampus.
“Libur 10 hari saya menulis sekapur sirih 1 tahun 6 bulan jadi Rektor, apa yang mau kita capai dan bagaimana mencapainya, kalau ada yang merasa terhakimi karena membuat aturan harus naik pangkat, semoga para dosen sadar karena saya memang punya target,” ucapnya.
Membangun Citra sampai juni 2022, karena saya sudah planningkan tahun pertama, tahun kedua, tahun ketiga, mari berlayar menuju pulau harapan bersama – sama dengan bekerja sesuai tupoksi masing – masing,” tutupnya.
Hadir dalam acara Apel Kerja dan Semarak Perayaan Ketupat Rektor dan seluruh Wakil Rektor, para Dekan, para ketua Lembaga, Dosen, Tenaga Kependidikan, dan Mahasiswa.