Semarak Ramadhan – Idul Fitri Muhammadiyah Kansai Jepang

Kansai

Semarak Ramadhan – Idul Fitri Muhammadiyah Kansai Jepang

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah Kansai Jepang selama ramadhan dan Idul Fitri 1443H ini memiliki dua kegiatan utama yaitu Tadarus One Night One Juz dan Sholat Idul Fitri 1443 H. Berdasarkan Kalender Islam Global yang diterbitkan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah awal Ramadhan 1443H jatuh pada 2 April 2022 dan 1 Syawal 1443H jatuh pada 2 Mei 2022.

Dengan demikian tahun ini bulan ramadhan berjumlah 30 hari sehingga setiap hari ditargetkan peserta Tadarus dapat menyelesaikan satu juz tiap malam. Adapun jadwal pelaksanaan tadarus ramadhan ini dilaksanakan setelah sholat tarawih waktu Jepang setiap malamnya atau sekitar jam 21.30 JST.

Rata-rata setiap malamnya menghabiskan waktu 1.5-2 jam dengan menggunakan fasilitas zoom dengan masing-masing peserta membaca satu halaman dan dapat membaca lagi pada putaran berikutnya bila seluruh peserta yang hadir telah membaca. Pada setiap akhir pekan, panitia tadarus mengundang qari/qariah tamu yaitu Ustadz Luthfi Baihaqi untuk tiap Sabtu malam Ahad.

Beliau pernah menjadi imam tarawih dua ramadhan berturut-turut di Masjid Indonesia Tokyo yaitu 2018-2019. Sedangkan untuk Ahad malam Senin panitia menghadirkan Qariah yaitu Ustadzah Qurrata Ayun. Beliau adalah Juara 7 MTQ Nasional 2015 dan Juara 1 MTQ Mahasiswa Kedinasan 2019. Kedua pemandu tamu tersebut telah 2 ramadhan berturut-turut membimbing para peserta Tadarus online yang diadakan PRIM Kansai.

Para peserta antusias mengikuti tadarus online ini terutama di akhir pekan karena lebih luang waktu dan adanya pemandu tamu berkualitas nasional dan internasional. Para peserta yang terdiri dari kader-kader Muhammadiyah dan ʻAisyiyah dan juga masyarakat umum juga mendapatkan kesempatan bertanya kepada para pemandu tamu untuk menambah ilmu membaca Al-Quran baik tentang makharijul huruf, tajwid, dan qiraah.

Pada sesi khataman dipandu oleh kedua pemandu tamu dan diakhiri dengan pembacaan 3 Surat terakhir secara mujawwad layaknya MTQ Nasional oleh Ustadzah Qurrata Ayun. Alhamdulillah tadarus dan khataman berjalan lancar sehingga 30 juz Al Quran telah dikhatamkan sesuai jadwal.

Kegiatan lainnya adalah menghadiri secara offline acara Nuzulul Quʻran pada tanggal 24 April 2022 yang diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia Osaka yang saat ini Konsul Jenderal dijabat oleh Ibu Diana Emilla Sari Sutikno yang merupakan Konsul Jenderal perempuan pertama di Osaka.

Acara Nuzulul Quʻran yang bertema “Al-Quran Teman Hidup” tersebut juga dihadiri komunitas muslim di wilayah Kansai seperti Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah Kansai, Keluarga Masyarakat Islam Indonesia (KMII) Kansai, Muslim Osaka dan Pengurus Masjid Istiqlal Osaka. Selain diselenggarakan secara luring, acara tersebut juga diselenggakan secara daring yang kemudian diikuti dengan buka bersama.

Selanjutnya menyambut Idul Fitri 1443H, PRIM Kansai menyelenggarakan Sholat Id di Naniwa Kumin Center Osaka. Tahun ini untuk kedua kalinya PRIM Kansai menyelenggarakan Sholat Idul Fitri 1443H dengan lebih besar dibanding tahun lalu yang lebih terbatas karena pandemi dan hanya bekerjasama dengan Ikatan Persaudaraan Trainee Indonesia di Jepang (IPTIJ) Kansai.

Tahun ini PRIM Kansai juga mengajak komunitas lain untuk bergabung seperti Muslim Osaka (MO) dan Keluarga Masyarakat Islam Indonesia (KMII) Kansai. Penyelenggaraan Sholat Idul Fitri ini didukung oleh Pengajian ʻAisyiyah Wal ʻAshri dengan menyediakan konsumsi untuk para jamaah. Tak kurang sekitar 150an jamaah warga dan simpatisan Muhammadiyah mendaftar sholat Idul Fitri kali ini. Bahkan beberapa mualaf Japan turut serta mengikuti Sholat Idul Fitri ini.

Imam dan Khatib Idul Fitri 1443H kali ini adalah Ketua Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional PCIM Jepang Hananto yang sedang menempuh program Doktoral di Waseda University Tokyo. Dalam Khutbahnya yang berjudul Idul Fitri dan Kalender Islam Global sebagai Kemajuan Peradaban Islam, Ketua LHKI PCIM Jepang menyampaikan pentingnya pemahaman maqashid syariah tentang penyatuan kalender hijriyah.

Dengan pemahaman itu akan lebih mendorong penerimaan prinsip-prinsip Kelender Islam Global yang telah diformulasikan pada Kongres Penyatuan Kalender Hijriyah di Istambul 2016 untuk kemaslahatan umat Islam sedunia, karena Islam diturunkan tidak hanya untuk belahan bumi tertentu namun menjadi rahmat untuk seluruh alam. Naskah khutbah tersebut secara rinci dapat dilihat pada link berikut.

Idul Fitri dan Kalender Islam Global sebagai Kemajuan Peradaban Islam

Sholat Idul Fitri 1443H sendiri ditetapkan berdasarkan Kalender Islam Global yang dikeluarkan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. Pelaksanaan Sholat Idul Fitri ini juga sekaligus sebagai sosialisasi Kalender Islam Global mengingat upaya penyatuan kalender Islam ini adalah amanat Muktamar Muhammadiyah ke-47 tahun 2015. Penyatuan kalender hijriyah akan lebih membawa manfaat bagi masyarakat dan negara mengingat segala perencanaan kegiatan akan menuntut kepastian waktu dan jadwal kegiatannya terlebih dunia semakin maju. Penyatuan kalender hijriyah ini akan menjadi perwujudan peradaban Islam dimana Muhammadiyah terdepan dalam mempromosikan Islam Berkemajuan.

Akhirul kalam, kami mengucapkan taqabbalallahu minna wa minkum. Mohon maaf lahir batin. Selamat berlebaran 1 Syawal 1443H dimanapun berada dan tetap menjaga protokol kesehatan. Semoga dengan ramadhan ini kita semakin menjadi manusia yang bertakwa. (M. Arif Wijayanto-Ketua PRIM Kansai Jepang)

Exit mobile version